Senin 01 Apr 2024 07:33 WIB

Makna Asmaul Husna Syakur dan Fakta Mulai Menjauhnya Umat Islam dari Alquran 

Rasa berterimakasih umat adalah dengan membaca Alquran sebagai nikmat terbesar

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Jamaah membaca Alquran (ilustrasi). Rasa berterimakasih umat adalah dengan membaca Alquran sebagai nikmat terbesar
Foto: Republika/Thoudy Badai
Jamaah membaca Alquran (ilustrasi). Rasa berterimakasih umat adalah dengan membaca Alquran sebagai nikmat terbesar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Syakur adalah salah satu dari Asmaul Husna, yakni nama-nama Allah SWT yang indah. Syakur merupakan bentuk dari kata kerja aktif yang mengandung makna kata benda dan kata kerja.

Ini menunjukkan bahwa Allah SWT menitipkan rasa syukur kepada para hamba-Nya. Grand Syekh Al-Azhar Mesir, Dr Ahmed Al Tayeb menjelaskan, makna syakur bukan suatu sifat yang muncul satu kali saja, melainkan muncul berulang-ulang sehingga ini menandakan kelimpahan.

Baca Juga

Dia juga menekankan pentingnya memahami kata-kata yang terdapat dalam Alquran dan memahami perbedaannya. Alquran juga telah mendorong umat Islam untuk menerangi Timur dan Barat di zaman kegelapan.

"Selama delapan puluh tahun, umat Islam berada di Andalusia dan di China. Penduduk Andalusia menyambut umat Islam sebagai pahlawan, karena merupakan penyelamat dalam segala hal, dan mereka menyebarkan peradaban di sana sini," terangnya, dilansir laman Masrawy.