REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Utama Finance (MUF) memberikan santunan Rp 15 juta kepada 50 santriwati Pesantren Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi MUF dengan Baznas (Bazis) DKI Jakarta dalam rangka membantu santriwati memenuhi kebutuhan dasar agar hidup lebih layak dan bermartabat.
Acara ini terselenggara di pesantren difabel pertama di DKI Jakarta dan Pondok difabel tuna rungu kedua di Indonesia, setelah pesantren tuna rungu Darul Ashom yang ada di Yogyakarta.
Plt Kepala Bidang Pengumpulan Baznas (Bazis) DKI Jakarta, Ahmad Sholih mengucapkan terima kasih kepada MUF yang telah berpartisipasi menyalurkan dananya untuk para Santriwati Pesantren Tahfidz Difabel KH Ahmad Lutfi Fathullah. “Kami sangat berterima kasih sekali karena MUF memberikan donasi kepada santriwati di sini. Sebab, bagi mereka (Santriwati) bantuan seperti sangat mereka butuhkan,” ucap Abubakar dalam sambutannya.
Lebih lanjut dia menjelaskan hadirnya Pesantren Tahfidz Difabel ini dilatarbelakangi oleh suatu kebutuhan dasar dari para difabel tuna rungu yang selama ini mereka kesulitan mendapat pembelajaran agama dengan pendekatan bahasa mereka.
“Untuk itu wajib ‘ain bagi lembaga pengelola dana zakat, infak, sedekah, seperti Baznas untuk memberi hak dasar kepada difabel tunarungu,” kata Akhmad.
Sebagai informasi, Pesantren Tahfidz Difabel tersebut merupakan pesantren khusus santri putri yang dibina dari program pemberdayaan Baznas (Bazis) DKI Jakarta. Selain sebagai tempat menimba ilmu bagi santriwati difabel, Pesantren Tahfidz Difabel ini juga merupakan pusat pelatihan guru tahfidz difabel Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta
Di akhir sambutannya, Ahmad bercerita, para santriwati sangat antusias ketika mengetahui tim MUF akan berkunjung ke Pesantren Tahfidz Difabel KH. Ahmad Lutfi Fathullah. Adapun yang membuat dirinya tersentuh, para santriwati langsung berinisiatif merapihkan ruangan. “Mereka senang sekali waktu dengar kabar tim Mandiri Utama Finance ke sini. Sampai langsung bersih-bersih, merapihkan ruangan, tersentuh saya,” ujarnya.
Corporate Secretary & Legal Deputy Division Head Mandiri Utama Finance, Elisabeth L Sirait pun menyampaikan harapannya, agar santunan ini dapat berguna bagi santriwati difabel dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas. “Sehingga dikemudian hari para santriwati difabel tersebut dapat mewujudkan semua mimpi yang mereka harapkan,” katanya.