Senin 01 Apr 2024 12:02 WIB

Ahli Tuding Dukungan Jokowi dan Bansos, Suara Prabowo-Gibran Naik 26 Juta

Kunjungan Prabowo ke daerah menurunkan Ganjar-Mahfud, tapi tidak dengan Anies-Imin.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erik Purnama Putra
Suasana sidang lanjutan gugatan sengketa pemilu dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli pemohon Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Foto: Republika/Eva Rianti
Suasana sidang lanjutan gugatan sengketa pemilu dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli pemohon Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom dari Universitas Indonesia (UI) Vid Adrison menyampaikan, relasi yang kuat antara dukungan Presiden RI Joko Widodo dan kebijakannya, yaitu bantuan sosial (bansos) berkorelasi terhadap peningkatan suara paslon 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, faktor dukungan Jokowi dan pemberian bansos kepada masyarakat mampu meningkatkan puluhan juta suara bagi Prabowo-Gibran.

"Diestimasi ada tambahan sekitar 26 juta suara untuk paslon 02," kata Vid kala menjadi saksi ahli pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) saat menyampaikan kesaksiannya di dalam persidangan di Gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Baca Juga

Vid mengungkapkan, berdasarkan catatannya, total suara Prabowo-Gibran berdasarkan hasil perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak 96.214.691. Estimasi penambahan suara karena dukungan Jokowi dan bansos perinciannya 26.615.945, sedangkan estimasi penambahan suara tanpa dukungan Jokowi dan bansos sebanyak 69.598.746.

"Persentase estimasi perolehan suara Prabowo tanpa dukungan Jokowi dan bansos adalah 42,38 persen. Angka itu dekat dengan angka elektabilitas Prabowo-Gibran menurut survei Charta Politika 4-11 Januari sebesar 42,20 persen," tutur Vid.