Senin 01 Apr 2024 13:18 WIB

Hotel Bintang 6 tak akan Ada di Eropa, Kenapa?

Hotel termewah di Eropa berbintang lima.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Hotel Fairmont Jakarta termasuk salah satu hotel bintang lima. Ada klasifikasi umum untuk menilai hotel berbintang.
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Hotel Fairmont Jakarta termasuk salah satu hotel bintang lima. Ada klasifikasi umum untuk menilai hotel berbintang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ahli telah mengungkapkan alasan wisatawan tidak akan pernah melihat hotel bintang enam di Eropa. Dia juga menganjurkan agar turis menghindarinya jika menjumpai hotel bintang enam di tempat lain.

Sistem peringkat bintang telah menjadi panduan utama bagi para pelancong dalam memilih akomodasi hotel selama bertahun-tahun. Akan tetapi, metodologi di balik peringkat tersebut sering luput dari perhatian.

Baca Juga

Presiden Uni Hotelstar Eropa, Markus Luthe, mengungkapkan rahasia tentang sistem peringkat bintang yang terkenal di seluruh Eropa. Dia menjelaskan bahwa di seluruh Eropa, 21 negara bagian menggunakan sistem klasifikasi umum yang menilai hotel berbintang.

Anggota Hotelstars Union mengklasifikasikan hotel mereka berdasarkan kriteria yang sama. Kriteriaanya dikenal sebagai prinsip 21 HOTREC.

Setiap kriteria diberi poin berdasarkan signifikansinya, berkisar antara satu hingga 20 poin. Hotel yang memenuhi semua kriteria wajib dalam kategorinya dan menawarkan tingkat layanan yang luar biasa dianugerahi akhiran "Superior".

Namun, Luthe menekankan bahwa hotel tidak akan pernah mendapatkan bintang enam di Eropa. Bintang lima tetap menjadi klasifikasi tertinggi untuk hotel.

"Memenuhi kriteria minimal saja tidak cukup untuk meraih kategori bintang. Hotel yang memenuhi semua kriteria wajib dalam kategorinya dan menawarkan tingkat layanan yang luar biasa dianugerahi akhiran ‘Superior’," kata Luthe, dilansir The Sun, Senin (1/4/2024).

 

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا جَعَلْنَآ اَصْحٰبَ النَّارِ اِلَّا مَلٰۤىِٕكَةً ۖوَّمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ اِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْاۙ لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَيَزْدَادَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِيْمَانًا وَّلَا يَرْتَابَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ وَالْمُؤْمِنُوْنَۙ وَلِيَقُوْلَ الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ وَّالْكٰفِرُوْنَ مَاذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِهٰذَا مَثَلًاۗ كَذٰلِكَ يُضِلُّ اللّٰهُ مَنْ يَّشَاۤءُ وَيَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُۗ وَمَا يَعْلَمُ جُنُوْدَ رَبِّكَ اِلَّا هُوَۗ وَمَا هِيَ اِلَّا ذِكْرٰى لِلْبَشَرِ ࣖ
Dan yang Kami jadikan penjaga neraka itu hanya dari malaikat; dan Kami menentukan bilangan mereka itu hanya sebagai cobaan bagi orang-orang kafir, agar orang-orang yang diberi kitab menjadi yakin, agar orang yang beriman bertambah imannya, agar orang-orang yang diberi kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu; dan agar orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (berkata), “Apakah yang dikehendaki Allah dengan (bilangan) ini sebagai suatu perumpamaan?” Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang Dia kehendaki dan memberi petunjuk kepada orang-orang yang Dia kehendaki. Dan tidak ada yang mengetahui bala tentara Tuhanmu kecuali Dia sendiri. Dan Saqar itu tidak lain hanyalah peringatan bagi manusia.

(QS. Al-Muddassir ayat 31)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement