Senin 01 Apr 2024 14:55 WIB

Ini Jenis Kendaraan yang Paling Minim Jejak Karbon

Transportasi menjadi salah satu bagian terbesar dari jejak karbon seseorang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Transportasi mana yang paling rendah karbon untuk melakukannya?
Foto: www.freepik.com
Transportasi mana yang paling rendah karbon untuk melakukannya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sektor transportasi menyumbang sekitar seperempat emisi karbon dioksida (CO2) global dari energi. Di beberapa negara, umumnya negara-negara kaya dengan populasi yang sering bepergian, transportasi dapat menjadi salah satu bagian terbesar dari jejak karbon seseorang.

Jika Anda perlu melakukan perjalanan, baik secara lokal maupun luar negeri, transportasi mana yang paling rendah karbon untuk melakukannya? Menurut data dari Departemen Keamanan Energi dan Net Zero Inggris, untuk jarak dekat hingga menengah, berjalan kaki atau bersepeda hampir selalu merupakan cara bepergian paling rendah karbon.

Baca Juga

Dilansir Our World in Data, Senin (1/4/2024), jejak karbon dari bersepeda sejauh satu kilometer biasanya berkisar antara 16 hingga 50 gram CO2eq (ekuivalen karbon dioksida) per kilometer, bergantung pada seberapa efisien Anda bersepeda dan apa yang dimakan.

Sementara itu, menggunakan sepeda sebagai pengganti mobil untuk perjalanan jarak dekat akan mengurangi emisi perjalanan sekitar 75 persen. Adapun jika Anda tidak bisa berjalan kaki atau bersepeda, transportasi umum biasanya menjadi pilihan terbaik.

Kereta api adalah transportasi umum yang paling rendah karbon. Naik kereta api dibandingkan mobil untuk jarak menengah akan mengurangi emisi sekitar 80 persen. Lalu menggunakan kereta api dibandingkan penerbangan domestik akan mengurangi emisi Anda sekitar 86,5 persen.

Faktanya, jika Anda menggunakan Eurostar di Prancis dibandingkan penerbangan jarak pendek, Anda akan mengurangi jejak perjalanan Anda sekitar 97 persen.

Kemudian, jika Anda tidak memungkinkan untuk menggunakan transportasi umum, Anda bisa mengendarai kendaraan listrik (EV). Ini dinilai sebagai moda transportasi pribadi terbaik dan rendah karbon. Emisi gas buang EV lebih sedikit dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau solar, bahkan di negara-negara dimana campuran listriknya cukup tinggi karbonnya.

Lalu, jika jarak tempuhnya jauh, mobil atau pesawat yang akan meninggalkan karbon lebih rendah? Untuk perjalanan kurang dari 1000 kilometer, penerbangan memiliki jejak karbon yang lebih tinggi dibandingkan mobil berukuran sedang.

Adapun untuk perjalanan yang lebih jauh, penerbangan sebenarnya memiliki jejak karbon per kilometer yang sedikit lebih rendah dibandingkan berkendara sendirian dalam jarak yang sama.

“Katakanlah Anda berkendara dari Edinburgh ke London, yang jaraknya sekitar 500 kilometer. Anda akan mengeluarkan hampir 85 kilogram CO2eq. Jika Anda terbang, jumlah ini akan menjadi 123 kilogram – peningkatan hampir sepertiganya,” demikian ungkap laporan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement