REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique mengaku tak peduli dengan sikap pemain bintangnya Kylian Mbappe ketika ditarik keluar saat melawan Olympique Marseille dalam lanjutan Ligue 1 Prancis di Orange Velodrome, Senin (1/4/2024) dini hari WIB.
Saat Mbappe digantikan Goncalo Ramos pada menit ke-65, kamera pertandingan menangkap gesture bintang Prancis itu yang terlihat tidak senang dengan keputusan pelatihnya.
Ini menjadi laga kelima Mbappe tidak bermain penuh setelah berita tentang dirinya yang bakal meninggalkan Les Parisiens ramai diperbincangkan pada Februari lalu.
“Orang-orang tidak setuju dengan keputusan saya? Saya tidak peduli,” kata Enrique, dilansir dari akun X resmi Fabrizio Romano, Senin.
“Musik yang sama setiap minggu, musik yang sama… membosankan,” tambahnya.
Enrique mengatakan bahwa pergantian Mbappe menunjukkan kuasanya sebagai pelatih PSG yang dapat menggantikan siapa pun yang menurutnya kurang maksimal dalam menjalankan strateginya.
Saat itu, Enrique mengganti Mbappe saat timnya unggul 1-0 dengan kondisi 10 pemain setelah Lucas Beraldo mendapatkan kartu merah pada menit ke-40.
Keputusan pelatih asal Spanyol itu terbukti berbuah manis di mana Goncalo Ramos menjadi penentu kemenangan dengan golnya pada menit ke-85, menggandakan keunggulan PSG yang sebelumnya memimpin 1-0 melalui Vitinha (53’).
“Saya pelatihnya. Saya membuat keputusan setiap pekan. Saya melakukan yang terbaik untuk PSG, saya akan melakukan ini sampai hari terakhir saya di Paris,” tegas Enrique.
Kemenangan ini membawa PSG semakin kokoh di puncak klasemen Ligue 1 dengan 62 poin, unggul 12 angka dari peringkat kedua Brest yang mengoleksi 50 poin.