Senin 01 Apr 2024 17:37 WIB

Ingin Anak Rajin Sholat 5 Waktu? Baca Doa Nabi Ibrahim dalam Alquran Ini

Nabi Ibrahim mendoakan keturunannya menjadi pendiri sholat

Ilustrasi anak sholat. Nabi Ibrahim mendoakan keturunannya menjadi pendiri sholat
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi anak sholat. Nabi Ibrahim mendoakan keturunannya menjadi pendiri sholat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Para nabi dan rasul adalah orang-orang yang paling terdepan dalam memperbanyak doa dengan sempurna di segala kondisi dan kesempatan. 

Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Surat al-Anbiya ayat 90. Allah SWT berfirman sebagai berikut:

Baca Juga

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ

Artinya: “Sungguh mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (QS al-Anbiya (21): 90).

Di antara doa nabi yang diabadikan dalam Alquran adalah doa Nabi Ibrahim alaihissalam, berikut redaksi haditsnya: 

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ

Latin:

Rabbij’alni muqimassholati wa min dzurriyati, rabbana wa taqabbal dua’, Rabbanaghfirli wa li walidayya walil mu’minina yauma yaqumul hisab 

Terjemah: 

“Wahai Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat. Wahai Rabb kami, kabulkanlah doa kami. Wahai Rabb kami ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (amalan).”

Doa Ini secara lengkap terdapat dalam Surat Ibrahim ayat 39-41 sebagai berikut ini:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي وَهَبَ لِي عَلَى الْكِبَرِ إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ إِنَّ رَبِّي لَسَمِيعُ الدُّعَاءِ (39) رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (40) رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (41)

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menganugerahkan kepadaku di hari tua(ku) Ismail dan Ishak. Sungguh, Rabbku benar-benar Maha mendengar (mengabulkan) doa. Wahai Rabbku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat. Wahai Rabb kami, kabulkanlah doa kami. Wahai Rabb kami ampunilah aku dan kedua ibu bapakku dan semua orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (amalan).” (QS Ibrahim (14): 39-41).

sumber : Dokumentasi Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement