TEL AVIV – Pemerintah Israel dipaksa langsung merekrut tentara dari kalangan penganut Yahudi ultra-Ortodoks alias Haredim. Hal itu setelah Mahkamah Agung Israel memutuskan bahwa pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tak bisa mengajukan alasan kuat untuk mengecualikan kelompok itu dari wajib militer inkonstitusional. Jaksa Agung Gali Baharav-Miara mengatakan kepada Kementerian Pertahanan...
Berita Lainnya