Selasa 02 Apr 2024 09:36 WIB

Polisi Pakistan Tangkap 12 Orang Terkait Serangan Bom Bunuh Diri 

Penyidik China dan Pakistan menggelar penyelidikan terpisah.

Rep: Lintar Satria/ Red: Setyanavidita livicansera
Petugas keamanan Pakistan memeriksa lokasi ledakan bom bunuh diri di sebuah Masjid saat salat Jumat di Khyber Pakhtunkhwa.
Foto: EPA-EFE/BASIT GILANI
Petugas keamanan Pakistan memeriksa lokasi ledakan bom bunuh diri di sebuah Masjid saat salat Jumat di Khyber Pakhtunkhwa.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Polisi kontra-terorisme Pakistan menggelar beberapa penggerebekan dan menangkap setidaknya 12 tersangka. Mereka yang ditangkap memiliki keterkaitan dengan serangan bom bunuh diri yang menewaskan lima pekerja China dan supir Pakistan mereka di wilayah barat laut yang bergejolak.

Pejabat keamanan dan tiga polisi Pakistan mengatakan, para tersangka itu tidak terlibat langsung dalam serangan tapi membantu merencanakan pengeboman terhadap orang-orang Cina. Para sumber menambahkan para tersangka yang diduga memiliki hubungan dengan milisi Pakistan sedang interogasi dan penggerebekan lain sedang dilakukan.

Baca Juga

Para sumber tidak bersedia disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara pada media. Para pejabat mengatakan sejumlah tersangka memindahkan mobil berisi bahan peledak ke distrik Shangla di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa di mana pelaku bom bunuh diri menabrakan mobil itu ke para pekerja China.

Perkembangan pada Senin (1/4/2024) ini, dilaporkan beberapa jam setelah pejabat dan media pemerintah Pakistan mengatakan jenazah lima warga negara China itu diterbangkan dari pangkalan udara militer di Kota Rawalpindi ke Beijing.

Duta Besar China untuk Pakistan Jiang Zaidong turut hadir di pangkalan udara Noor Khan di mana jenazah-jenazah itu diterbangkan pada Ahad (31/3/2024) malam. Dalam pidatonya Zhang menyampaikan duka cinta mendalam pada keluarga korban seranan.

Menteri Kabinet Pakistan Salik Hussain mendampingi jenazah-jenazah itu ke China. Para warga China itu diserang saat sedang melakukan perjalanan ke proyek pembangkit listrik tenaga air terbesar di Pakistan, Bendungan Dasu, tempat mereka bekerja.

Perdana Menteri Shebaz Sharif juga berkunjung ke Bendungan Dasu untuk bertemu para teknisi dan pekerja China. Pejabat pemerintah Pakistan juga akan memberikan pengarahan soal kemajuan proyek itu pada Sharif.

Penyidik China dan Pakistan menggelar penyelidikan terpisah atas serangan yang memicu kecaman dari seluruh negeri. Cina juga meminta Pakistan untuk memastikan perlindungan pada warga negaranya yang bekerja di berbagai proyek di Pakistan dalam Koridor Ekonomi China-Pakistan.

Pihak berwenang mengatakan para korban sedang menuju lokasi proyek yang dijaga ketat. Beberapa tahun terakhir pekerja China di proyek-proyek yang berhubungan dengan Koridor Ekonomi juga mengalami serangan-serangan serupa.

Pada Juli 2021 lalu setidaknya 13 orang termasuk sembilan warga negara China tewas dalam serangan bom bunuh diri dari mobil yang ditabrakan ke bus yang membawa teknisi dan buruh China dan Pakistan. Serangan ini mendorong perusahaan-perusahaan China menangguhkan pekerjaan mereka.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement