REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sekian tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad SAW, salah satunya ternyata adalah pesan beliau SAW tentang banyaknya peperangan yang terjadi di antara umat Islam di akhir zaman nanti. Apakah sekarang sudah banyak terjadi peperangan di antara umat Islam?
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن بين يدي الساعة الهرج.. ليس بقتل المشركين ولكن بقتل بعضكم بعضًا حتى يقتل الرجل جاره وابن عمه وذا قرابته)، فقال بعض القوم: يا رسول الله، ومعنا عقولنا ذلك اليوم؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا.. تُنزع عقول أكثر ذلك الزمان ويخلف هباءٌ من الناس لا عقول لهم)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Di antara tanda dekatnya hari kiamat adalah terjadinya kekacauan. Bukan dengan membunuh orang-orang musyrik, tapi karena saling membunuh di antara kalian. Bahkan seorang lelaki akan membunuh tetangganya, sepupunya, dan kerabatnya."
Lalu sebagian orang bertanya, "Ya Rasulullah, apakah pada saat itu kita masih memiliki akal?" Kemudian Rasulullah SAW menjawab, "Tidak. Pada saat itu, akal akan diangkat dari sebagian besar manusia dan mereka akan menjadi seperti bangsa yang tidak memiliki akal." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hal yang disebutkan dalam hadits tersebut seolah membenarkan apa yang terjadi di negara-negara Timur Tengah, di mana telah terjadi pertempuran sengit di antara negara-negara Muslim.
Misalnya, perang saudara di Suriah, yang telah berlangsung sejak 2011. Selama kurun waktu itu, Suriah telah menghasilkan kerugian tak terbayangkan.
Hampir setengah juta warga di sana diperkirakan tewas. Sementara sekitar 10 juta lainnya harus melarikan diri dan menjadi pengungsi.
Belum ada sinyal nyata perpecahan...