Selasa 02 Apr 2024 16:21 WIB

Kekacauan Umat Muslim Tanda Akhir Zaman, Perang Saudara di Timur Tengah Buktinya?

Di antara tanda dekatnya hari kiamat adalah terjadinya kekacauan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Perang Suriah
Foto: republika
Perang Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari sekian tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad SAW, salah satunya ternyata adalah pesan beliau SAW tentang banyaknya peperangan yang terjadi di antara umat Islam di akhir zaman nanti. Apakah sekarang sudah banyak terjadi peperangan di antara umat Islam?

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (إن بين يدي الساعة الهرج.. ليس بقتل المشركين ولكن بقتل بعضكم بعضًا حتى يقتل الرجل جاره وابن عمه وذا قرابته)، فقال بعض القوم: يا رسول الله، ومعنا عقولنا ذلك اليوم؟ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا.. تُنزع عقول أكثر ذلك الزمان ويخلف هباءٌ من الناس لا عقول لهم)

Baca Juga

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Di antara tanda dekatnya hari kiamat adalah terjadinya kekacauan. Bukan dengan membunuh orang-orang musyrik, tapi karena saling membunuh di antara kalian. Bahkan seorang lelaki akan membunuh tetangganya, sepupunya, dan kerabatnya."

Lalu sebagian orang bertanya, "Ya Rasulullah, apakah pada saat itu kita masih memiliki akal?" Kemudian Rasulullah SAW menjawab, "Tidak. Pada saat itu, akal akan diangkat dari sebagian besar manusia dan mereka akan menjadi seperti bangsa yang tidak memiliki akal." (HR. Bukhari dan Muslim)

Hal yang disebutkan dalam hadits tersebut seolah membenarkan apa yang terjadi di negara-negara Timur Tengah, di mana telah terjadi pertempuran sengit di antara negara-negara Muslim.

Misalnya, perang saudara di Suriah, yang telah berlangsung sejak 2011. Selama kurun waktu itu, Suriah telah menghasilkan kerugian tak terbayangkan.

Hampir setengah juta warga di sana diperkirakan tewas. Sementara sekitar 10 juta lainnya harus melarikan diri dan menjadi pengungsi.

Belum ada sinyal nyata perpecahan...

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَوْ كَذَّبَ بِاٰيٰتِهٖۗ اُولٰۤىِٕكَ يَنَالُهُمْ نَصِيْبُهُمْ مِّنَ الْكِتٰبِۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَتْهُمْ رُسُلُنَا يَتَوَفَّوْنَهُمْۙ قَالُوْٓا اَيْنَ مَا كُنْتُمْ تَدْعُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗقَالُوْا ضَلُّوْا عَنَّا وَشَهِدُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ اَنَّهُمْ كَانُوْا كٰفِرِيْنَ
Siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau yang mendustakan ayat-ayat-Nya? Mereka itu akan memperoleh bagian yang telah ditentukan dalam Kitab sampai datang para utusan (malaikat) Kami kepada mereka untuk mencabut nyawanya. Mereka (para malaikat) berkata, “Manakah sembahan yang biasa kamu sembah selain Allah?” Mereka (orang musyrik) menjawab, “Semuanya telah lenyap dari kami.” Dan mereka memberikan kesaksian terhadap diri mereka sendiri bahwa mereka adalah orang-orang kafir.

(QS. Al-A'raf ayat 37)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement