Selasa 02 Apr 2024 18:25 WIB

Indonesia Blockchain Week akan Digelar di Jakarta November Tahun Ini

IBW bertujuan untuk menarik profesional industri global.

Blockchain (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Blockchain (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Blockchain Week (IBW) 2024, konferensi utama yang bertujuan untuk mempercepat ekosistem blockchain di Asia Tenggara, kembali hadir dengan tema yang menarik dan penyelenggaraan yang lebih besar. Setelah absen selama dua tahun akibat pandemi, IBW menggelar konferensi blockchain terbesar yang pernah ada di Jakarta pada November 2024. Konferensi ini bertujuan untuk menjadikan IBW 2024 sebagai acara regional terkemuka untuk jaringan profesional dan wawasan industri.

Indonesia Blockchain Week 2024 tahun ini terwujud berkat kolaborasi antara pemain industri kunci; Tokocrypto - bursa kripto terkemuka di Indonesia; D3 Labs - sebuah perusahaan fintech yang memimpin solusi dalam infrastruktur blockchain; dan Confiction Labs (sebelumnya Mythic Protocol) - pelopor dalam game web3. Bersama-sama, entitas-entitas ini mencerminkan semangat inovasi teknologi blockchain dalam berbagai sektor.

Baca Juga

IBW bertujuan untuk menarik profesional industri global yang berfokus pada pengembangan solusi blockchain inovatif dan memperkuat kolaborasi regional. Acara inovatif ini menjangkau beragam audiens, termasuk para penggiat blockchain, pemimpin industri, inovator teknologi, pendiri, investor, regulator, pengembang, perusahaan, dan banyak lagi. IBW 2024 akan menampilkan tiga tema utama blockchain; Solusi Keuangan Enterprise, Aset Kripto, dan Gaming, yang mengakomodasi minat beragam dari para audiens. Misi kami adalah memberikan pengalaman imersif dalam dunia teknologi blockchain, memfasilitasi pembelajaran, inspirasi, dan hubungan yang berharga.

Melalui berbagai sesi, diskusi panel, lokakarya, dan kesempatan jaringan, para peserta akan mendapatkan wawasan mendalam tentang tren terbaru, inovasi, dan perkembangan regulasi di ruang blockchain.

"IBW 2024 adalah titik balik penting bagi ekosistem blockchain di Asia Tenggara. Setelah absen selama dua tahun, kami dengan bangga mengumumkan kembalinya IBW dengan semangat yang baru dan komitmen yang diperbaharui untuk memajukan industri blockchain," kata Chung Ying, CEO D3 Labs, dikutip pada Selasa (2/4/2024). 

"Kami sangat antusias untuk menyambut kembali para pemangku kepentingan industri blockchain, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk berkolaborasi, berbagi pengetahuan, dan membangun masa depan yang lebih baik untuk teknologi blockchain di wilayah ini," ujarnya.

 

Indonesia sebagai tuan rumah IBW 2024 menawarkan beberapa alasan yang kuat. Dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan populasi lebih dari 270 juta orang, Indonesia merupakan pasar yang signifikan untuk teknologi blockchain. Ini memberikan landasan yang subur bagi startup blockchain, peluang investasi, dan adopsi solusi blockchain inovatif. Posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam ASEAN semakin memperkuat kesesuaian IBW 2024. Pengaruh dan pentingnya strategis Indonesia di wilayah ini menarik beragam peserta, memfasilitasi kolaborasi regional dan pertukaran pengetahuan.

 

"Kembalinya Indonesia Blockchain Week 2024 adalah sebuah tonggak penting bagi industri blockchain di wilayah Asia Tenggara. Kami mengundang semua pemangku kepentingan untuk bergabung dalam perjalanan ini untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi teknologi blockchain," kata CEO of Confiction Labs Arief Widhiyasa.

Dukungan pemerintah Indonesia terhadap teknologi blockchain dan aset digital juga menjadi faktor kunci. Otoritas keuangan Indonesia (OJK) saat ini sedang membahas tindak lanjut terhadap Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, termasuk kegiatan terkait keuangan digital dan aset digital. 

 

Rencana Indonesia untuk meluncurkan Mata Uang Digital Bank Sentralnya (CBDC) oleh Bank Indonesia (BI) mencerminkan pendekatan yang progresif terhadap mata uang digital. Hal ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk merangkul teknologi blockchain dan potensinya untuk mengubah lanskap keuangan. Kesadaran dan adopsi yang signifikan terhadap aset digital juga membuat Indonesia menjadi lokasi yang ideal untuk diskusi dan eksplorasi topik terkait blockchain dan digital.

 

IBW 2024 bertujuan untuk menjadi penggerak utama dalam mempercepat adopsi teknologi blockchain di wilayah ini dan memperkuat kolaborasi regional dan internasional.

 

"Dengan tema 'Bridging Existing Excellence with Future Innovation', IBW 2024 berkomitmen untuk menjadi platform yang memfasilitasi kolaborasi antara keunggulan yang sudah ada dengan inovasi masa depan dalam ekosistem blockchain. Kami bersemangat untuk menghadirkan IBW 2024 dengan penyelenggaraan terbesar yang pernah ada, menawarkan pengalaman yang mendalam dan beragam bagi para peserta dari seluruh dunia," kata CMO of Tokocrypto Wan Iqbal.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement