REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satlantas Polres Cianjur, Jawa Barat, meminta para pemudik yang melintas di jalur utama Cianjur untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati karena jalur itu termasuk rawan kecelakaan dan kemacetan.
Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana di Cianjur, Selasa (2/4/2024), mengatakan berdasarkan hasil survei dan pengecekan dalam rangka persiapan mudik 2024, terdapat beberapa titik rawan kecelakaan dan macet di sepanjang jalur utama Cianjur mulai dari Puncak Pass hingga Jalan Bandung-Cianjur.
"Untuk rawan kecelakaan seperti di kawasan Puncak hingga Cugenang, sedangkan untuk titik rawan macet di jalur Puncak-Cipanas tepatnya di Pasar Cipanas, sedangkan jalur rawan macet dan kecelakaan lainnya di Jalur Warungkondang-Gekbrong dan rawan macet di Pasar Warungkondang," katanya.
Dia menambahkan, jalur rawan macet dan lakalantas lainnya di sepanjang Jalan Raya Bandung-Cianjur hingga wilayah Haurwangi, sedangkan rawan macet tepatnya di sepanjang Pasar Ciranjang hingga Cipeuyeum, sehingga pemudik yang melintas diminta tetap siaga dan waspada.
Terlebih ketika hujan turun lebat di sepanjang jalur utama Cianjur rawan terjadi pohon tumbang mulai dari kawasan Puncak Pass, hingga Jalan Raya Haurwangi ke arah Bandung, namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur untuk melakukan pemangkasan.
"Kami juga menambah papan peringatan agar pemudik yang melintas dari berhati-hati dan waspada termasuk menambah papan penunjuk arah guna memudahkan mereka dalam melakukan perjalanan menuju kampung halaman," katanya.
Anjar menuturkan, memasuki pekan terakhir puasa, pihaknya mencatat sejumlah kendaraan dengan ciri khas mudik mulai melintas di jalur utama Cianjur. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik pihaknya meningkatkan patroli di jalur utama termasuk melibatkan jajaran Polsek.
"Kami minta satuan lantas di Polsek, juga meningkatkan pelayanan dan patroli guna menekan angka kriminal jalanan dan memberikan jaminan aman dan nyaman bagi pemudik yang melintas," katanya.
Sedangkan terkait jalur rawan macet yang identik dengan pasar tumpah di sepanjang jalur utama, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pasar untuk melakukan penertiban agar pedagang tidak sampai membuka lapak di kiri kanan jalan sehingga menghambat arus lalulintas.
"Kami minta pengurus pasar untuk menertibkan pedagang yang nakal sehingga dapat menjadi penyebab macet di sepanjang jalur utama yang akan dilalui pemudik tahun ini," katanya.