REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United telah melakukan pendekatan formal untuk direktur sepak bola Southampton Jason Wilcox – tetapi menghadapi rintangan yang signifikan. United sangat ingin menjadikan Wilcox sebagai tambahan terbaru dalam departemen sepak bola dengan wajah baru yang dijalankan oleh salah satu pemiliknya, Sir Jim Ratcliffe dan rekan-rekannya di INEOS.
Ratcliffe, yang baru-baru ini membeli 27,7 persen saham di Old Trafford, telah membantu mempekerjakan Omar Berrada sebagai CEO baru klub, sementara direktur olahraga Newcastle Dan Ashworth masih dalam pembicaraan untuk bergabung dengan Setan Merah.
Berbagai laporan mengatakan MU ingin menjadikan Wilcox sebagai bagian integral dari tim rekrutmen mereka yang diperbarui. Ratcliffe dan kawan-kawan diklaim telah menawarkan kepada Southampton gaji Wilcox selama satu tahun sebagai kompensasi, jumlah yang diyakini para petinggi MU memenuhi klausul pembelian dalam kontrak mantan pemain sayap Blackburn kelahiran Bolton itu.
Namun The Saints dilaporkan membantah keberadaan klausul tersebut dan dianggap tidak senang dengan cara dan waktu pendekatan yang dilakukan MU, meskipun Setan Merah menegaskan bahwa mereka menghormatinya. Kemarahan Southampton datang dari kenyataan bahwa mereka sedang mengejar promosi, berharap bisa kembali ke Liga Primer Inggris.
Ada juga laporan yang mengklaim bahwa Wilcox, yang bergabung dengan Saints pada Januari 2023, telah mengundurkan diri tetapi hal itu akan memicu periode pemberitahuan 12 bulan. CEO United yang akan datang, Berrada, mengenal baik pria berusia 52 tahun itu sejak mereka berada di Manchester City.
Sebelumnya, Wilcox telah menghabiskan 11 tahun bekerja di klub dan beralih dari pelatih ke direktur akademi, peran di mana ia mengawasi perkembangan pemain seperti Phil Foden, Cole Palmer, Rico Lewis dan Oscar Bobb.
Berrada berharap mantan bintang Blackburn, Leeds, Leicester, dan Blackpool itu bisa membantu memperbaiki departemen rekrutmen United yang nantinya akan dipimpin oleh Ashworth. Ketua Newcastle baru-baru ini diberi masa cuti berkebun yang mencegahnya mengambil pekerjaan baru hingga Juni 2026.