Selasa 02 Apr 2024 22:43 WIB

Antisipasi Kelangkaan Stok Pangan, H-2 Lebaran 2024 DKPP Jabar Masih Gelar Pangan Murah

Daerah yang surplus pangan akan diminta bantuan ke daerah yang mengalami defisit.

Red: Arie Lukihardianti
Warga antre membeli sayuran saat Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Kodim 0618, Jalan Bangka, Selasa (6/2/2024).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga antre membeli sayuran saat Gerakan Pasar Murah (GPM) On the Road yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, di halaman Kodim 0618, Jalan Bangka, Selasa (6/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Menjelang lebaran 2024, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat (Jabar) pastikan stok pangan aman hingga lebaran 2024. Selain itu, menurut Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, DKPP Jabar, Nenny Fasyaini, kebutuhan masyarakat di 27 kabupaten/kota untuk menyambut lebaran mendatang juga sudah banyak terpenuhi.

"Dari perhitungan kita di neraca kebutuhan pangan, sudah semua terpenuhi. Berapa ketersediaan dan kebutuhan telah terpenuhi. Kita surplus semua," ujar Nenny di Gedung Sate, Selasa (2/4/2024). 

Baca Juga

Walaupun aman, kata dia, DKPP Jabar akan melakukan beberapa langkah antisipasi kelangkaan dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di beberapa daerah hingga H-2 Idul Fitri. Jadi, daerah surplus pangan akan diminta bantuan ke daerah yang mengalami defisit. 

"Untuk daerah surplus kita memasok daerah yang defisit agar kebutuhan terpenuhi. Dan kita akan melaksanakan GPM hingga tanggal 8 Maret atau H-2 Lebaran terakhir di Kabupaten Sumedang," katanya.