REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan, izin impor untuk komoditas daging kerbau beku hingga saat ini belum keluar. Hal ini membuat tidak adanya impor daging untuk kebutuhan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Nol (impor daging kerbau). Karena izinnya nggak ada dan nggak keluar. Bulog tidak dapat importasi untuk daging kerbau,” kata Bayu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Bayu mengatakan, Bulog sudah mengajukan izin impor 100 ribu ton daging kerbau sejak awal tahun 2024 lalu. Namun pengajuan tersebut tak kunjung dikeluarkan izinnya. Bayu juga enggan menjawab terkait alasan izin impor tidak keluar.
“Tanya otoritas yang berwenang. Kita sudah 100.000 ton (diajukan) sejak awal tahun,” katanya.
Karenanya, Bulog saat ini sudah tidak memiliki stok daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan saat Lebaran. Hal ini karena Bulog juga tidak memiliki ruang penyimpanan yang cukup.
“Sedikit sekali, bahkan mungkin sudah habis stok di Bulog. Karena Bulog kan nggak punya refrigerator (pendingin) skala besar," ujarnya.