Selasa 02 Apr 2024 23:55 WIB

Sabar/Reza Jadi Backpacker Sebelum Juara Spain Masters

Sabar/Reja ingin mereguk kesuksesan di turnamen selanjutnya,

  Sabar Karyaman Gutama (L) and Moh Reza Pahlevi Isafahani (R) of Indoniesia celebrate their victory against Roy King Yap and Junaidi Arif of Malaysia following the men
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Sabar Karyaman Gutama (L) and Moh Reza Pahlevi Isafahani (R) of Indoniesia celebrate their victory against Roy King Yap and Junaidi Arif of Malaysia following the men

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Reza Pahlevi Isfahani berbagi pengalaman menjadi "backpacker" sebelum menjuarai Spain Masters 2024.

Sabar/Reza mempersiapkan semua akomodasi dan fasilitas secara mandiri dengan dana tur Eropa yang dikeluarkan seminimal mungkin. Ganda putra yang kini menempati peringkat ke-26 dunia tersebut menjalani tur Eropa dengan mengikuti kompetisi Orleans Masters, Swiss Open, dan Spain Masters.

"Dari awal mengurus sendiri, mulai booking tiket pesawat, apartemen, mencari bujet paling masuk karena dari ofisial harganya tinggi jadi tidak kami pilih demi menekan bujet," kata Reza Pahlevi dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/5/2024)

“Di perjalanan kami hampir satu hari lebih waktu itu karena kami mendarat di Paris, lalu naik kereta dan harus transit beberapa jam. Total kami itu satu setengah hari di luar, jadi itu mungkin kondisi yang sebenarnya berpengaruh saat main," tambahnya.

Mengenai konsumsi dan nutrisi, Sabar mengungkapkan lebih memilih untuk tinggal di apartemen dan menyiapkan konsumsi dan nutrisi selama tur dengan memasak sendiri untuk menekan pengeluaran.

“Kenapa memilih di apartemen dan tidak di hotel, karena hotel budget-nya tidak masuk dan space (ruangan)nya terlalu kecil. Biar nyaman dan asupan nutrisi terjaga, mau tidak mau harus masak," ujar Sabar.

Sabar/Reza selain menjadi "backpacker" juga menemui kendala selama perjalanan di tur Eropa. Saat tampil di babak semifinal kejuaraan Swiss Open, Sabar mengalami cedera di bagian bahu dan punya niatan untuk mundur dari Spain Masters karena kondisi cedera yang dikhawatirkan dapat lebih membahayakan.

“Sebetulnya berharap di Swiss Open 2024 bisa All Indonesian Final, cuma gagal. Di set pertama dari segi permainan siapa yang siap dia yang menang," ujar Reza.

“Sebenarnya kami tidak kalah hanya Sabar (Karyaman Gutama) tangannya ketarik, dari situ saya sendiri sedikit nge-down juga. Saya berambisi ingin menang, tetapi setelah cedera saya juga khawatir dengan keadaan Sabar," imbuhnya.

Namun perjuangan yang dilalui oleh Sabar/Reza berbuah manis dengan menjadi finalis di Orleans Masters lalu semifinalis di Swiss Open dan puncaknya menjuarai Spain Masters. Usai sukses menjadi "backpacker" selama tur Eropa, Sabar/Reza kini membidik gelar pada sejumlah kejuaraan Asia.

"Selanjutnya ada Thailand Open, Malaysia Masters itu 500, Singapore Open 750, dan Indonesia Open itu 1000. Mulai Mei sampai Juni," ujar Sabar.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement