Rabu 03 Apr 2024 06:28 WIB

Kepada PM China Li Qiang, Prabowo Ingin Tingkatkan Hubungan Persahabatan

Usai lawatan dari Beijing, Prabowo menuju ke Tokyo bertemu PM Jepang Fumio Kishida.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Menhan Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.
Foto: Dok Kemenhan
Menhan Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri (PM) China Li Qiang.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menegaskan kepada Perdana Menteri (PM) China Li Qiang bahwa Indonesia dan China merupakan dua negara yang saling melengkapi. China adalah negara pertama yang dikunjungi Prabowo seusai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.

Dalam pertemuan dengan Li Qiang di Beijing, Selasa (2/4/2024), Prabowo mengungkapkan, dia sengaja datang langsung ke China untuk menyampaikan niat dan keinginannya meningkatkan kerja sama dua negara. Adapun saat ini, hubungan RI dan China sudah terjalin erat.

Baca: Prabowo Tinjau SMP di Beijing yang Sediakan Makan Siang Gratis

"Saya datang dalam niatan ingin menyampaikan keinginan dan harapan saya untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama di antara kedua negara," kata Prabowo kepada Li Qiang saat keduanya bertemu.

Kunjungan ke Kantor PM China merupakan agenda keduanya di Beijing setelah dia menemui Presiden China Xi Jinping pada Senin (1/4/2024). Dalam pertemuannya itu, Prabowo juga menyampaikan Indonesia dan China punya ikatan yang saling melengkapi.

"Kami melihat hubungan yang saling melengkapi antara China dan Indonesia adalah realitas yang sangat kami syukuri, atas persahabatan dan kepercayaan kepada kami," kata ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut.

Baca: China, Negara Pertama yang Dikunjungi Presiden Terpilih Prabowo

Dalam pertemuan yang sama, PM Li menilai, lawatan Prabowo ke China merupakan bukti eratnya hubungan dua negara. Bagi Li, Indonesia dan China berhasil memelihara hubungan kerja sama yang erat, dan dua negara siap membuka babak baru dalam memelihara kemitraan itu.

PM Li kepada Prabowo pun mempertegas komitmen negaranya untuk terus bekerja sama dan menjaga rasa saling percaya antara Indonesia dan China. Dia menyebut China siap lebih intens berkomunikasi dengan Indonesia dan duduk bersama-sama Indonesia dalam forum multilateral, seperti PBB.

Langkah itu dilakukan untuk menjaga kepentingan negara berkembang ke arah yang lebih baik. Dalam lawatannya ke China, Prabowo selain menemui Presiden Xi dan PM Li, juga menggelar pertemuan dengan Menhan China Laksamana Dong Jun.

Baca: Prabowo Ditelepon Perdana Menteri Jepang dan Diberi Surat Presiden China

Di China, Prabowo didampingi oleh putranya, Ragowo Hediprasetyo, dan sejumlah pejabat. Di antaranya, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI Mayjen Yudi Abrimantyo, dan Dirjen Strategi Pertahanan Kemenhan RI Mayjen Bambang Trisnohadi.

Selain itu, Dirjen Rencana Pertahanan Kemenhan RI Laksda Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemenhan RI Marsda Yusuf Jauhari, serta ajudan Mayor Inf Teddy Indra Wijaya turut serta dalam rombongan.

Setelah melawat ke China, Prabowo dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Tokyo, Jepang untuk bertemu PM Fumio Kishida. "Menhan Prabowo menjajaki peluang kerja sama antara dua negara," demikian informasi yang disampaikan Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan, Brigjen Edwin Adrian Sumantha.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement