Rabu 03 Apr 2024 06:01 WIB

BI Gandeng Masjid Istiqlal Tumbuhkan Literasi Halal Lifestyle di Jakarta   

Penting penting menjadikan Indonesia episentrum ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Rep: Bayu Adji P / Red: Gita Amanda
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jakarta menggelar kegiatan Ngabuburit Halal Lifestyle di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kantor Perwakilan BI Provinsi Jakarta menggelar kegiatan Ngabuburit Halal Lifestyle di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) bersama Masjid Istiqlal menggelar sosialisasi guna mendorong penguatan literasi halal lifestyle di Wilayah DKI Jakarta, Selasa (2/4/2024) lalu. Sosialisasi itu dilakukan untuk mendukung potensi Indonesia menjadi pusat Ekonomi Syariah terbesar di dunia. 

Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Imam Hartono mengatakan terdapat tiga hal penting untuk menjadikan Indonesia sebagai episentrum ekonomi dan keuangan syariah dunia. Pertama, adalah dengan penguatan ekosistem produk halal. Kedua, penguatan keuangan syariah.

Baca Juga

"Ketiga, penguatan literasi, inklusi, dan halal lifestyle atau gaya hidup halal," kata dia, Selasa.

Menurut Imam, perlu dukungan untuk mendorong terbentuknya ekosistem halal value chain, khususnya sektor makanan-minuman halal, menguatnya branding modest fashion, dan meningkatnya minat pada pariwisata ramah muslim yang terintegrasi dengan kawasan halal lifestyle. Salah satu dukungan yang dilakukan BI adalah menggelar berbagai macam kegiatan seperti Festival Ekonomi Shariah (FESyar) dan Indonesia Sharia economic Festival (ISEF) yang dilaksanakan setiap tahun.