REPUBLIKA.CO.ID, HULU SUNGAI SELATAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Provinsi Kalimantan Selatan menyalurkan bantuan zakat kepada 740 orang penerima manfaat. Wakil Ketua Baznas HSS TGH Mochyar Dahri di Kandangan, Rabu (3/4/2024), menyampaikan terima kasih kepada para ASN Pemkab HSS yang selalu mempercayakan pengelolaan Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Baznas.
"Program ini sudah dilakukan sejak enam tahun yang silam dan merupakan sumber pendapatan sangat besar yang bisa memberikan manfaat untuk para penerima," ujar Dahri.
Dijelaskan dia, Baznas HSS membagikan bantuan kepada 740 orang fakir miskin di desa atau kelurahan se-Kabupaten HSS dengan nominal Rp 250 ribu per orang melalui dua tahapan, yakni tahap pertama sebagian pada Bulan Ramadhan dan sisanya selepas Ramadhan 2024.
Untuk penerima zakat (mustahik) terdiri dari beberapa kategori, termasuk sopir becak motor (bentor), tukang becak, ojek, dan para mualaf.
Diketahui, program pengumpulan ZIS dikelola Baznas HSS yang berasal dari berbagai sumber termasuk ASN di lingkup Pemkab HSS. Pada 2024, Baznas kembali membuka pintu untuk para ASN termasuk PPPK, karyawan BUMN atau BUMD dan perusahaan swasta untuk menyalurkan zakat.
Selama tiga hari ke depan, Baznas membuka posko di Halaman Setda HSS, diawali Penjabat Bupati HSS Hermasnyah yang menyalurkan zakat melalui Baznas HSS. "Ini program yang sangat bagus, dan tekad kami segala program yang sudah baik pasti akan kami lanjutkan," ucap Hermansyah.
Menurut dia, muzaki atau pemberi zakat termasuk ASN lebih baik menyerahkan zakat ke Baznas karena profesional dan bisa dipercaya. Dengan membayar zakat maka punya andil dalam membantu keberlangsungan kehidupan masyarakat dan kesejahteraan umat.
"Zakat juga tidak hanya memberikan kebahagiaan untuk para penerima, namun juga ketentraman bagi yang memberikan," ungkapnya.
Pj Bupati HSS juga telah menyerahkan dana hibah kepada Baznas HSS sebesar Rp 350 juta.