REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Federasi sepak bola Jerman dan Adidas telah menghentikan penjualan kaus Jerman bernomor 44 karena kemiripannya dengan logo unit paramiliter SS Partai Nazi yang terkenal kejam.
Adidas pada hari Selasa (2/4/2024) berhenti menawarkan personalisasi kaus dengan nama dan nomor, dan federasi menghentikan pengiriman kaus dengan nomor 44 dari toko online miliknya.
Federasi mengatakan sedang mencari desain alternatif untuk nomor empat bersama mitranya, 11teamsports. “Tidak ada pihak yang terlibat yang melihat adanya kedekatan dengan simbolisme Nazi dalam proses pengembangan desain jersei,” kata federasi tersebut pada X yang dulu bernama Twitter ini.
Langkah penarikan kaus bernomor 44 ini dilakukan setelah disebutkan bahwa kedua nomor empat tersebut mirip dengan gaya SS yang digunakan oleh kelompok Schutzstaffel Partai Nazi.
Umumnya dikenal sebagai SS, kelompok ini terdiri dari unit polisi, pasukan tempur, dan pihak lain yang menjalankan kamp konsentrasi yang melakukan pembunuhan massal terhadap warga sipil selama Perang Dunia II.
Simbol SS yang bergaya dilarang di Jerman saat ini.
Juru bicara Adidas Oliver Brüggen mengatakan kepada kantor berita dpa bahwa federasi dan 11teamsports bertanggung jawab atas desain nama dan nomor pada kaos tersebut.
“Orang-orang dari sekitar 100 negara bekerja di Adidas. Perusahaan kami mendukung promosi keberagaman dan inklusi, dan sebagai perusahaan kami secara aktif berkampanye melawan xenofobia, antisemitisme, kekerasan, dan kebencian dalam segala bentuk,” kata Brüggen.
“Setiap upaya untuk mempromosikan pandangan yang memecah belah atau eksklusif bukanlah bagian dari nilai-nilai kami sebagai sebuah merek.” Brüggen mengatakan Adidas “menolak keras segala anggapan bahwa ini adalah niat kami”. Jerman menjadi tuan rumah Kejuaraan Eropa dari 14 Juni hingga 14 Juli 2024.