REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Sumber Daya Alam China mencabut peringatan tsunami yang dikeluarkan setelah serangkaian gempa dahsyat mengguncang pantai timur Taiwan, lapor China Central Television (CCTV), pada Rabu (3/4/2024), mengutip Sputnik.
Sebelumnya pada Rabu, kementerian tersebut telah mengeluarkan peringatan tsunami level 1 atau tanda bahaya, tertinggi dari empat level di China, menyusul gempa di lepas pantai Taiwan. Menurut Administrasi Gempa Bumi China (CEA), gempa bermagnitudo 7,3 terjadi di lepas pantai Daerah Hualien di Taiwan timur pada Rabu.
Kemudian terjadi lebih dari 11 kali gempa susulan dengan magnitudo di atas 4, katanya. Pada Rabu pagi, serangkaian gempa dahsyat tercatat di lepas pantai Taiwan.
Juru bicara Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa terkuat bermagnitudo 7,7 dan kemudian disusul magnitudo 6,6 dan magnitudo 6,3, menurut data otoritas. Warganet di X mengunggah video yang memperlihatkan sejumlah bangunan di Taiwan dalam kondisi miring dan sebagian dalam keadaan hancur.