Rabu 03 Apr 2024 23:18 WIB

Soal Membawa Produksi Kapal Selam Scorpene ke Tanah Air, Pengamat Nilai Itu Langkah Maju

Kerja sama ini merupakan sejarah yang penting bagi dua negara.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ketua dan CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet meneken kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene.
Foto: Dok PT PAL
Ketua dan CEO Naval Group, Pierre Eric Pommellet meneken kontrak pembelian dua kapal selam Scorpene.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAL Indonesia dan Naval Group telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan RI, yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, untuk dua kapal selam (kasel) Scorpene Evolved Full LiB. Penandatanganan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah membangun postur pertahanan yang ideal.

Merujuk pada perjanjian kerja sama pertahanan yang ditandatangani antara Pemerintah Indonesia dan Prancis pada Agustus 2021, Indonesia telah sepakat memilih Naval Group dan PT PAL Indonesia untuk mengerjakan proyek kasel bersama.

Baca Juga

Lalu, pada Februari 2022, kedua perusahaan tersebut juga telah bekerja sama melalui perjanjian kemitraan strategis (strategic partnership agreement-SPA).

Kontrak tersebut mencakup pengiriman dua kapal selam Scorpene yang akan dibangun di galangan kapal PT PAL, dengan melibatkan transfer of knowledge (ToK) dan transfer of technology (ToT) dari Naval Group, dan pemanfaatan 100 persen aset produksi PT PAL. Penandatanganan kesepakatan itu disaksikan oleh Prabowo dan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis Florence Parly, di Kemhan RI, Jakarta.