Rabu 03 Apr 2024 19:42 WIB

Ada Jalan Ambles di Jalur Ponorogo-Pacitan, Pemudik Diminta Hati-Hati 

Satlantas Polres Ponorogo mewaspadai kerawanan di jalan yang ambles.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Rambu-rambu peringatan bencana longsor.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
(ILUSTRASI) Rambu-rambu peringatan bencana longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Ponorogo, Jawa Timur, menyoroti kondisi jalan yang ambles menjelang arus mudik Lebaran 2024. Jalan yang ambles itu berada di jalur Ponorogo-Pacitan, wilayah Desa Wates, Kecamatan Slahung, kilometer (km) 225 hingga 226.

Pantauan lapangan, di jalan ambles itu tersisa badan aspal yang utuh sekitar tiga meter. “Posisi jalannya ambles separuh jalan, tetapi oleh PU (Pekerjaan Umum) sudah diberikan sandbag (karung pasir) agar tidak melebar longsoran,” kata Kepala Satlantas Polres Ponorogo AKP Jumianto Nugroho.

Baca Juga

Jumianto mengatakan, jalan provinsi tersebut masih bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, begitu juga bus. Namun, pengguna kendaraan diminta lebih hati-hati ketika melintasi ruas jalan tersebut. “Untuk di Slahung ada beberapa titik, tetapi yang di titik km 225 dan km 226 yang terparah. Selain itu sudah aman,” ujar dia.

Mengantisipasi lonjakan lalu lintas kendaraan saat arus mudik di jalur tersebut, Juminato mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk melakukan pengaturan dan pengamanan.

Rekayasa lalu lintas dan personel akan disiapkan. “Nanti kita juga pasang rambu peringatan mulai jarak 100 meter dan 50 meter, serta pemberian lampu LED dan rotator di sekitar titik longsor agar terlihat oleh pemudik,” kata Jumianto.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement