REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Akbar Himawan Buchari mengajak para elite, pasangan capres-cawapres, serta tim suksesnya masing-masing untuk melakukan rekonsiliasi setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Menurut Buchari, rekonsiliasi ini penting untuk mencegah kemandekan investasi yang sudah terjadi selama tahapan Pilpres 2024.
"Dari awal sudah cukup jelas, sikap kami ingin semua elite parpol dan capres-cawapres untuk segera melakukan rekonsiliasi setelah penetapan KPU kemarin. Secara resmi, Hipmi secara organisasi sudah juga mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih sehingga kita dalam konteks ekonomi tidak lagi terjebak dalam kemandekan investasi," kata Buchari dalam keterangannya pada Rabu (3/4/2024).
Buchari mengakui bahwa selama masa kampanye Pemilu 2024 Indonesia mengalami kemandekan investasi. Namun, kata dia, investasi kembali mulai masuk setelah KPU resmi mengesahkan dan mengumumkan hasil Pemilu 2024, terutama penetapan pasangan capres-cawapres terpilih, yakin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Setelah ditetapkan oleh KPU (pemenang pilpres), investasi masuk, modal masuk, artinya ekonomi mulai bergeliat. Momentum ini yang sebenarnya Hipmi selalu menjaga dan berada di garis terdepan agar tidak ada lagi proses politik yang akhirnya berefek untuk kemandekan investasi, investor terhambat menanamkan modalnya masuk ke kita," ujar Buchari.
Oleh karena itu, Hipmi menggelar acara buka bersama dengan tema “Silaturahim Merajut Persatuan untuk Indonesia Maju” pada Selasa (2/4/2024) di Jakarta. Selain mempererat tali silaturahmi antara sesama kader Hipmi, acara ini menjadi momentum memperkuat persatuan antara seluruh elemen masyarakat termasuk kekuatan politik untuk mewujudkan Indonesia maju.
Ketua Pelaksana acara bukber BPP HIPMI, Yoshua Sirait menuturkan HIPMI menekankan persatuan pasca-Pilpres 2024. Ini termasuk kader-kader HIPMI yang tersebar di tiga pasangan capres-cawapres. Karena itu, acara bukber BPP HIPMI ini mengundang tokoh-tokoh yang berada di tiga pasangan capres-cawapres tersebut.
"Jadi kemarin habis Pilpres, HIPMI kan ada yang di kubu 01, 02, 03 kalau sudah (pemilu) ya tetap bersatu karena kita berusaha mengundang tokoh dari semua kubu untuk bersatu kembali. Jadi yang penting kompak untuk membangun Indonesia lebih maju lagi," ujar Yoshua.
Diketahui, acara bukber BPP HIPMI ini dihadiri oleh Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua MPR Bambang Soesatyo, Politisi Senior Maruarar Sirait, Ketua Kadin Arsjad Rasyid dan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno. Selain itu, hadir juga Sekjen HIPMI Anggawira dan Bendum Reynaldo Bryan T Allo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika