REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mempersilakan apabila orang-orang Israel mempunyai keyakinan tentang ritual sapi merah. Namun jika keyakinan tersebut diimplimentasikan akan mengusik hak-hak orang lain, khususnya warga Palestina.
Yahudi Israel terus berupaya merebut Masjidil Aqsa, masjid suci bagi agama Islam. Salah satu cara mereka yakni ritual penyembelihan sapi merah. Tanggal yang tercatat dalam kitab suci agama kelompok ini untuk menyembelih sapi merah dan menyucikan diri dengan abunya adalah hari kedua bukan Ibrani Nisan atau jatuh pada 10 April 2024 yang diperkirakan berbarengan dengan Idul Fitri.
Kelompok ekstrimis kuil mengandalkan fakta bahwa mengadakan ritual penyucian dengan Sapi Merah dapat membuka jalan bagi ratusan ribu umat Yahudi yang religius untuk menyerbu Masjid Al-Aqsa. Jika hal ini terjadi, maka akan membuka jalan untuk melipatgandakan bahaya yang dihadapi Al-Aqsa dan melipatgandakan jumlah orang yang menyerbu dan melaksanakan ritual di sana.
"Dunia harus bersuara keras untuk menghentikan hal demikian karena apa yang akan dikakukan oleh Israel sesuai dengan keyakinannya tersebut jelas-jelas tidak bisa ditolerir," ujar Anwar kepada republika.co.id, Rabu (3/4/2024).
Anwar menilai Israel sudah terlalu sering berbuat diluar batas kewajaran dan kepantasan terhadap warga Palestina. Mereka sering sekali melanggar nilai-nilai perikemanusiaan dan perikeadilan. Oleh karena itu Anwar mengajak masyarakat dan negara-negara di dunia menghargai kemerdekaan dan hak asasi manusia harus bersatu membela hak-hak Palestina.
Anwar juga mendesak agar Israel menghentikan tindakannya yang dinilai sangat biadab. Sebab kalau hal demikian tidak dihentikan maka keamanan dunia akan terancam. Anwar tak ingin situasi tersebut terjadi terus menerus.
Sapi Merah sangat ditunggu-tunggu oleh bangsa Yahudi sebagai alasan untuk merobohkan Masjid Al Aqsa dan membangun kuil ketiga. Bentuk Sapi Merah ini merupakan sapi yang mempunyai bulu benar-benar merah. Sapi tersebut betina, belum hamil dan belum diperah. Sapi lahir secara alami dan dibesarkan berdasarkan Ardh Israel (Tanah Israel).