Kamis 04 Apr 2024 06:14 WIB

Tol Bocimi GT Parungkuda yang Longsor Belum Setahun Diresmikan Jokowi

Peresmian Gerbang Tol Parungkuda, Kabupaten Sukabumi dilakukan pada 4 Agustus 2023.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kondisi longsor Tol Bocimi di KM 64-600, tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (3/4/2024) malam WIB.
Foto: Antara
Kondisi longsor Tol Bocimi di KM 64-600, tepatnya di Tol Parungkuda arah Sukabumi, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (3/4/2024) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) menuju pintu keluar Gerbang Tol (GT) Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang longsor pada Rabu (3/4/2024) malam WIB, belum genap satu tahun diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peresmiannya tepatnya dilakukan pada 4 Agustus 2023.

Hal itu memantik pertanyaan warganet mengenai penyebab longsornya jalan tol tersebut, seperti dikutip dari akun @k4m4lk3r3n: Tol Bocimi exit Parungkuda ini setahu saya masih baru belum ada dua tahun dibuka. Kalau longsor tanpa ada bencana alam berarti ada kesalahan pada saat perencanaan dan tahu saat pelaksanaan konstruksi di lapangan.

Baca: Bernostalgia di Tol Jagorawi Saat Diresmikan Presiden Soeharto pada 1978

Dokumen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dilihat di Jakarta pada Kamis (4/4/2024), mengungkap, dugaan kesalahan drainase permukaan jalan pada saat perencanaan konstruksi dapat diidentifikasi lewat empat cara.