REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Perusahaan teknologi pemasok chip untuk Apple dan Nvidia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) mengatakan mereka mengevakuasi pabriknya saat gempa terbesar dalam 25 tahun di Taiwan terjadi. Perusahaan itu juga mengatakan sistem keamanan mereka berfungsi dengan normal.
"Untuk memastikan keselamatan personel, beberapa pabrik dievakuasi sesuai dengan prosedur perusahaan," kata perusahaan semikonduktor raksasa itu, Rabu (3/4/2024). Saham TSMC yang terdaftar di bursa saham Taipei (TWII) ditutup turun 1,3 persen.
Namun indeks acuan TWII berhasil mengabaikan dampak gempa karena hanya turun 0,6 persen saat ditutup. Kantor berita resmi Taiwan mengatakan gempa pada Rabu pagi yang terbesar sejak gempa bermagnitudo 7,6 pada 1999 yang menewaskan sekitar 2.400 orang dan menghancurkan atau merusak lebih dari 50 ribu bangunan.
Badan cuaca Taiwan menetapkan peringkat intensitas gempa di Kabupaten Hualien di atas enam atau tingkat tertinggi dengan skala satu sampai tujuh. Pakar mengatakan, gempa dengan intensitas sebesar itu dapat merobohkan dinding bangunan kecuali yang dibangun dengan tulang beton.
Sementara orang-orang tidak akan bisa berdiri tegak dan harus merangkak untuk bisa bergerak. Sebelumnya dilaporkan gempa bumi terbesar di Taiwan dalam 25 tahun terakhir menewaskan sembilan orang dan melukai lebih dari 900 orang lainnya.
Beberapa gedung di daerah pegunungan Kabupaten Hualien, miring pada sudut yang berbahaya. Hualian berada di dekat episentrum gempa bermagnitudo 7,2 yang menghantam pesisir Taiwan pukul 08.00 pagi waktu setempat dan memicu longsor besar.