REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah tokoh komunitas Muslim di Amerika Serikat (AS) melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Putih bertepatan dengan acara buka bersama pada Selasa (2/4).
Deputi Direktur Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) Edward Ahmed Mitchell mengungkapkan, acara buka bersama yang diselenggarakan di Gedung Putih dibatalkan karena banyak orang yang memilih untuk tidak hadir.
Selain itu, komunitas Muslim Amerika yang diundang juga merasa tidak bisa menerima makanan dari Gedung Putih di saat yang sama pihak Amerika mengizinkan pemerintahan Israel membantai dan membuat warga Palestina kelaparan.
Beberapa aktivis Muslim Amerika mengatakan, acara buka bersama itu hanya akan menjadi ajang dokumentasi yang sia-sia. Maka dari itu, mereka menegaskan dan mendesak komunitas Muslim lain untuk mengambil posisi dalam masalah di Palestina.