REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus menanggapi isu yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin merebut kursi ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atau Partai Golkar. Ia menjelaskan, Jokowi sudah membantah isu tersebut.

"Pak Presiden sudah bantah. Presiden sampaikan tidak ada malah, Presiden bercanda 'Bukannya sebelum ini ceritanya Golkar, kok sekarang jadi PDIP' kan itu," ujar Lodewijk di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Presiden Jokowi memberikan tanggapannya soal tudingan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut dirinya berkeinginan untuk merebut kursi Ketua Umum PDIP. Mendengar hal itu, Jokowi lantas memertanyakan tudingan Hasto itu, mengingat sebelumnya ia juga disebut-sebut masuk dalam bursa pencalonan Ketua Umum Golkar.

"Bukan Golkar? Katanya mau ngerebut Golkar, katanya mau ngerebut, masa, semua mau direbutin semua," kata Jokowi saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Jokowi pun kemudian meminta Hasto agar tak melemparkan isu yang tidak benar. "Jangan seperti itu, jangan seperti itu," ujarnya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP hingga saat ini masih baik. Hal ini disampaikan Pratikno menanggapi serangan terus-menerus dari PDIP terhadap Presiden Jokowi.

"Baik-baik saja," kata Pratikno di gedung Kemensetneg, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Begitu juga komunikasi Jokowi dengan Megawati juga disebutnya masih baik-baik saja. Saat ditanya apakah Jokowi masih menjadi kader dari PDIP, Pratikno tak menjawabnya. Ia hanya memastikan hubungan Jokowi dengan PDIP masih baik. "Baik-baik saja," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika