Kamis 04 Apr 2024 17:05 WIB

Arkeolog Temukan Kuburan Kereta Kuno di Lokasi Pembangunan Pabrik Intel di Jerman 

Situs kuburan dan ritual kuno diyakini berusia 6.000 tahun.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Friska Yolandha
Para arkeolog Jerman menemukan kuburan kuno yang kompleks saat menggali kawasan industri di mana konstruksi akan dimulai pada fasilitas baru untuk Intel, perusahaan manufaktur chip Amerika.
Foto: Oliver Dietrich, State Office for Heritage Ma
Para arkeolog Jerman menemukan kuburan kuno yang kompleks saat menggali kawasan industri di mana konstruksi akan dimulai pada fasilitas baru untuk Intel, perusahaan manufaktur chip Amerika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para arkeolog Jerman menemukan kuburan kuno yang kompleks, termasuk kuburan kereta. Mereka menemukan itu saat menggali kawasan industri di mana konstruksi akan dimulai pada fasilitas baru untuk Intel, perusahaan manufaktur chip Amerika. 

Dilansir CBS News, Kamis (4/4/2024), lokasi tersebut berada di dekat Magdeburg, sekitar 100 mil atau 160,9 km sebelah barat Berlin, dan rencana untuk membangun dua pabrik semikonduktor di lahan tersebut akan dimulai akhir tahun ini. Para arkeolog dari Kantor Negara untuk Pengelolaan Warisan dan Arkeologi Saxony-Anhalt telah memeriksa kawasan di Kota Madya Eulenberg sejak tahun 2023.

Baca Juga

Menjelang tanggal dimulainya proyek konstruksi, mereka menyadari bahwa sebuah bukit kecil di kawasan industri sebenarnya berisi gundukan kuburan yang berasal dari zaman Neolitikum. 

Di bawah bukit tersebut terdapat dua “gundukan monumental” yang menutupi ruang kuburan kayu dengan banyak kuburan di dalamnya, kata kantor warisan negara dalam rilis berita yang dikeluarkan Jumat (29/3/2024). Situs-situs pemakaman tersebut diyakini berusia sekitar 6.000 tahun dan berisi sisa-sisa ritual kuno seperti kuburan kereta, di mana ternak dikorbankan dan dikuburkan bersama tubuh manusia dalam formasi tertentu meniru gerobak dengan pengemudi atau bajak yang ditarik oleh hewan-hewan tersebut.