Kamis 04 Apr 2024 17:13 WIB

Neta Produksi di Indonesia untuk Dapat Bersaing di Pasar Mobil Listrik 

Produk Neta akan memperoleh insentif pemerintah.

Red: Firkah fansuri
Neta U ditampilkan dalam arena GIIAS 2023 di BSD Tangerang Selatan pada Agustus 2023. Neta menargetkan penjualan di luar negeri mencapai 100 ribu di 2024.
Foto: Republika/Firkah Fansuri
Neta U ditampilkan dalam arena GIIAS 2023 di BSD Tangerang Selatan pada Agustus 2023. Neta menargetkan penjualan di luar negeri mencapai 100 ribu di 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - PT Neta Auto Indonesia (Neta) memilih strategi untuk bersaing di pasar kendaraan elektrifikasi Indonesia dengan berupaya "melokalkan" produk.



External Affairs and Product Director PT Neta Indonesia Fajrul Ilhami menyampaikan bahwa dalam upaya "melokalkan" produk, Neta akan sepenuhnya merakit komponen kendaraan di dalam negeri.
"Kita akan mulai CKD produk kita tahun ini," kata Fajrul Ilhami di Jakarta, Selasa (2/4) malam sebagaimana dikutip Antara.

Baca Juga

Istilah CKD atau completely knock down digunakan untuk mobil yang diimpor dalam bentuk komponen lengkap yang belum dirakit. Komponen-komponen tersebut dirakit menjadi kendaraan siap pakai di negara pengimpor.

Dengan melakukan perakitan kendaraan di Indonesia, Neta berharap bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen dalam negeri serta menghadirkan produk dengan harga kompetitif.

"Ketika kita melokalkan produksi kendaraan milik kita di PT Handal Indonesia Motor, kita akan targetkan mendapat insentif dari pemerintah melalui nilai kandungan lokal di atas 40 persen," kata Fajrul.