Kamis 04 Apr 2024 19:46 WIB

Sepak Bola Bisnis Menggiurkan, Klub Medioker Inggris Ini Cetak Laba Rp 2,4 T Setahun

Angka itu melonjak 24,1 juta pound (Rp482 miliar) dibandingkan tahun sebelumnya.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Brighton Danny Welbeck (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ke gawang Roma pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Eropa di Brighton, Inggris, Jumat (15/3/2024) WIB. Brighton menang 1-0 atas Roma. Gol Brighton dicetak Danny Welbeck di menit ke-37. Meski kalah, Roma berhasil lolos ke babak perempatfinal Liga Eropa berkat unggul agregat 4-1.
Foto: EPA-EFE/DANIEL HAMBURY
Pemain Brighton Danny Welbeck (kanan) melakukan selebrasi bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol ke gawang Roma pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Eropa di Brighton, Inggris, Jumat (15/3/2024) WIB. Brighton menang 1-0 atas Roma. Gol Brighton dicetak Danny Welbeck di menit ke-37. Meski kalah, Roma berhasil lolos ke babak perempatfinal Liga Eropa berkat unggul agregat 4-1.

REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Klub Liga Premier Brighton & Hove Albion pada Rabu menyatakan telah membukukan laba setelah pajak sebesar 122,8 juta pound (Rp2,415 triliun) selama musim 2022-2023.

Angka itu melonjak 24,1 juta pound (Rp482 miliar) dibandingkan tahun sebelumnya setelah menjual pemain-pemain bintang seperti Alexis Mac Allister, Yves Bissouma, dan Marc Cucurella.

Baca Juga

Brighton juga mendapatkan kompensasi dari rekrutmen Graham Potter sebagai pelatih Chelsea pada September 2022.

Kinerja keuangan Brighton yang moncer ini juga didongkrak oleh keberhasilan mereka finis urutan keenam musim lalu dan melaju ke semifinal Piala FA.

"Kami kini memiliki platform yang sangat solid untuk terus membuat kemajuan besar di lapangan, dengan berinvestasi pada skuad kami,” kata wakil ketua dan kepala eksekutif Brighton Paul Barber seperti diwartakan ESPN dalam lamannya pada Kamis (4/4/2024). 

Brighton mengatakan omzetnya mencapai angka tertinggi 204,5 juta pound (Rp4,09 triliun).

Namun kesuksesan itu harus dibayar mahal oleh kemungkinan perginya manajer Brighton Roberto De Zerbi yang kini menjadi incaran banyak klub besar.

De Zerbi berpotensi menggantikan Thomas Tuchel di Bayern Munich, Xavi Hernandez di Barcelona, dan Jurgen Klopp di Liverpool.

Mantan pelatih Shakhtar Donetsk dan Sassuolo itu menyatakan akan berbicara dengan pemilik Brighton sebelum mengambil keputusan apa pun.

"Saya punya kontrak saat ini. Fokusnya ada di lapangan," kata dia, yang terikat kontrak bersama Brighton sampai 2026.

 

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement