REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Xavi Hernandez akan meninggalkan FC Barcelona di akhir musim, tim Catalan harus tetap bersiap untuk mengganti pelatih di musim panas.
Untuk itu, sejumlah kandidat telah dikaitkan dengan kepindahan, mulai dari pelatih Bayern Munich saat ini Thomas Tuchel hingga Rafa Marquez – pelatih kepala Barca Atletic.
Nama lain yang menjadi pilihan untuk menggantikan Xavi adalah pelatih Sporting CP Ruben Amorim.
Ahli taktik asal Portugal itu tampaknya diminati karena, selain Barcelona, Liverpool juga tertarik mempekerjakannya untuk menggantikan Jurgen Klopp, sementara Bayern Munich juga tertarik.
Namun sekarang, menurut jurnalis Pedro Sepulveda, Barcelona tersingkir dari perlombaan untuk merekrut Ruben Amorim sebagai manajer mereka di musim panas.
Hal ini terutama karena Blaugrana tidak mampu membayar klausul pelepasannya kepada Sporting CP, yang berjumlah 15 juta euro atau sekira Rp 258 miliar.
Amorim, 39 tahun, telah menjalankan tugasnya dengan baik sejak mengambil alih Sporting pada tahun 2020, bahkan membawa mereka meraih gelar Liga Portugal pada tahun 2020/21, serta beberapa titel lainnya.
Kontrak manajer asal Portugal tersebut berlaku hingga tahun 2026 dan mencakup pembelian Rp 258 miliar yang disebutkan di atas, yang tidak akan dipertimbangkan oleh Barca untuk dibayar, dan hal ini dapat dimengerti mengingat situasi keuangan mereka.
Perlu diketahui juga bahwa direktur olahraga Barcelona Deco sebelumnya sempat menolak Amorim sebagai kandidat karena minimnya pengalaman.
Oleh karena itu, Liverpool kini tampaknya menjadi yang terdepan untuk mempekerjakan Amorim sebagai manajer di akhir musim.
Adapun sejauh menyangkut Barcelona, tujuan utama mereka tetap mencoba dan meyakinkan Xavi untuk terus menjadi manajer setelah musim ini.
Namun jika pria berusia 44 tahun itu tidak setuju, Rafa Marquez dari Barca Atletic muncul sebagai pesaing menyusul performa solid timnya di divisi tiga Spanyol musim ini.
Nama-nama seperti Thomas Tuchel, Roberto De Zerbi, Hansi Flick, dan Julian Nagelsmann semuanya juga sedang dipertimbangkan, tetapi tidak menghasilkan konsensus total.