Kamis 04 Apr 2024 22:30 WIB

Jangan Pakai Kendaraan Pribadi ke Yogya Saat Libur Lebaran, Macet!

Wisatawan diimbau naik kereta api jika hendak ke Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Karta Raharja Ucu
Saban libur Lebaran, kawasan Malioboro, Tugu Yogyakarta, dan Keraton mengalami kemacetan lalu lintas.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Saban libur Lebaran, kawasan Malioboro, Tugu Yogyakarta, dan Keraton mengalami kemacetan lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saban libur Lebaran, Kota Yogyakarta dipenuhi dengan wisatawan. Guna menghindari kemacetan lalu lintas, wisatawan yang hendak liburan ke Yogyakarta, khususnya kawasan Tugu, Malioboro, dan Keraton (Gumaton) diimbau tidak menggunakan kendaraan pribadi, melainkan datang memakai kereta.

Imbauan itu disampaikan mengingat diprediksi akan ada peningkatan kendaraan yang signifikan selama libur Lebaran di Yogyakarta. Seperti dijelaskan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho. Dia mengimbau wisatawan bisa menggunakan kereta api menuju kawasan Gumaton untuk mengurangi volume kendaraan yang masuk ke pusat Kota Yogyakarta, dan agar tidak terjadi perlambatan laju kendaraan.

“Jadi di kawasan Gumaton ini masyarakat harus berlambat-lambat kalau bahasa saya, bukan macet. Tipsnya bagaimana, turun di Stasiun Maguwo, naik KRL, jadi menikmati Malioboro dengan jalan kaki. Kalau tidak, kami pastikan ada perlambatan,” kata Agus belum lama ini.

Kementerian Perhubungan memprediksi peningkatan kendaraan pada masa libur Lebaran ini bisa mencapai 40 persen dari jumlah kendaraan pada masa libur Nataru 2024 lalu. Bahkan, diperkirakan akan ada 1,5 juta mobil yang masuk ke DIY, termasuk di Kota Yogyakarta.