Jumat 05 Apr 2024 04:27 WIB

Tayang 17 April 2024, Keanu Agl Bakal Hadirkan Tawa di Tengah Konflik Dua Hati Biru

Keanu mendapat banyak pelajaran berharga termasuk tentang peran keluarga dan teman.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Friska Yolandha
Farrel Farisqy, Angga Yunanda, Aisha Nurra Datau, dan Keanu Agl, saat menjumpai awak media dalam press screening film Dua Hati Biru di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Foto: Republika/Rahma Sulistya
Farrel Farisqy, Angga Yunanda, Aisha Nurra Datau, dan Keanu Agl, saat menjumpai awak media dalam press screening film Dua Hati Biru di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (4/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah lanjutan film Dua Garis Biru yakni Dua Hati Biru, akan segera tayang sepekan setelah Lebaran pada 17 April 2024. Selain kembali dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris film pertamanya, film lanjutan karya sutradara Gina S Noer itu juga menghadirkan selebgram Keanu Agl yang akan membawa gelak tawa.

Sejak kemunculan trailer Dua Hati Biru yang dibintangi Angga Yunanda dan Aisha Nurra Datau, film ini memberi ekspektasi kesedihan pada adegan demi adegan. Tetapi siapa yang menyangka, Keanu justru memberi gelak tawa dari tengah hingga akhir film, dan ini wajib banget dinantikan.

Baca Juga

Pemilihan karakter Iqi yang diperankan Keanu, Gina mengaku sudah menjadi followers Keanu sejak lama. “Saya suka banget Keanu di akting dia Keramat. Keanu selalu bilang itu tuh nggak ada skenario, tapi genuine dan ketulusan berakting yang saya dan Dinna (Jasanti) cari,” ungkap Gina dalam press screening di XXI Epicentrum Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Mungkin para aktor ternama memiliki banyak followers dan jam terbang tinggi, tetapi jika tidak punya ketulusan menaruh diri secara rapuh di layar lebar, itu tidak akan kena di hati penonton. Bagi Gina yang juga secara penuh menjadi penulis skenario dalam Dua Hati Biru, Keanu memiliki ketulusan itu.

“Akhirnya membahas sama Pak (Chand) Parwez, melihat Keanu, sebenarnya yang paling penting di film kali ini secara penuh sebagai seoran penulis, ingin menampilkan bukan cuma keluarga inti tetapi juga ada support system. Ada seorang teman dari orang tua kita, yang bisa menjadi support system kita juga,” papar Gina.

Sementara Keanu mengaku merasa senang bisa diajak masuk dalam produksi Dua Hati Biru, namun secara bersamaan juga merasa stres. “Aduh kalau nggak bisa deliver dengan baik gimana nih,” ucap dia dalam kesempatan yang sama.

Ternyata pada saat menjalaninya, Keanu mendapat banyak pelajaran berharga termasuk tentang peran keluarga dan teman di lingkungan sekitar. Ia juga mengajak agar semua orang bisa menjadi seperti karakter Iqi, yang bisa menjelma untuk memberikan dukungan terbaik.

Meski Gina kerap memberikan kebebasan pada Keanu untuk melontarkan kalimat-kalimat spontan, namun naskah yang didapat Keanu mampu membantunya untuk memahami alur cerita yang ternyata dekat dengan kehidupan sehari-harinya. 

Apalagi dalam Dua Hati Biru ini, Iqi merupakan seorang penjual toko pakaian yang suka menjual barang dagangannya itu lewat aplikasi e-commerce live. Karakter ini adalah karakter yang paling dekat dengan dirinya di dunia nyata, karena mirip dengan Keanu yang selalu mendapat endorse barang.

Keanu tetap akan berperan sebagaimana dirinya yang kerap ceplas ceplos dan penuh banyolan spontan. Meski konflik Dua Hati Biru cukup memberi ketegangan dan tangisan, namun Keanu benar-benar mampu membuat film ini lebih ceria. Akankah akhir cerita Dua Hati Biru juga penuh senyum dan syukur? Saksikan 17 April 2024 di bioskop.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement