REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pundit Rio Ferdinand mengecam para pemain Manchester United setelah tim tersebut tumbang di markas Chelsea FC dalam lanjutan Liga Primer Inggris musim 2023/24. United takluk 3-4 dari the Blues di Stadion Stamford Bridge, London, Jumat (5/4/2024) dini hari WIB.
Ferdinand berbicara seputar tingkat konsentrasi armada the Red Devils. Menurutnya ada yang kurang dalam hal itu.
Sepanjang pertandingan, kedua tim jual beli serangan. Sejatinya MU sempat memimpin 3-2 hingga waktu normal berakhir. Saat laga memasuki injury time semuanya berubah. Tuan rumah berbalik memimpin lewat sepasang gol Col Palmer.
Secara keseluruhan Palmer mencetak hattrick di pertandingan ini. Malam bersejarah dalam kariernyam tapi menjadi salah satu momen menyakitkan untuk the Red Devils.
Ferdinand melihat bek-bek sayap United tidak memperhatikan pergerakan Palmer. Hasilnya fatal. Gol penutup Chelsea benar-benar 'membakar' Stamford Bridge.
"Ya itu defleksi, tapi seharusnya dia tidak sampai di sana (mendapat ruang tembak) jika Anda berkosentrasi, jika Anda profesional dalam hal itu," kata sosok yang juga merupakan mantan palang pintu Setan Merah ini, dikutip dari dailymail.co.uk.
Menurutnya, sebelum wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, jangan sampai berleha-leha. Akibatnya fatal. Ini sepak bola dengan level yang sangat tinggi.
United mendapat hukuman. Kemenangan yang sudah di depan mata sirna. Ferdinand menilai, fakta ini membuat tugas pelatih MU Erik ten Hag semakin berat.
"Tugas besar bagi Ten Hag adalah membuat tim ini bangkit kembali. Selanjutnya ada Liverpool. Dia harus menunjukkan cara untuk bangkit," ujar pundit berusia 45 tahun ini.
Hasil demikian membuat Bruno Fernandes dan rekan-rekan gagal mendekat dengan zona top four. MU ada di posisi keenam klasemen sementara. Dengan mengantongi 58 poin, Setan Merah tertinggal 11 angka di belakang Aston Villa di urutan keempat.
Selanjutnya, United dijadwalkan bertemu Liverpool. Partai tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Ahad (7/4/2024) pukul 21.30 WIB.