Jumat 05 Apr 2024 15:11 WIB

Anak-Anak Wajib Dijaga, Jangan Sampai Tertinggal Saat di Stasiun

Pemudik diingatkan untuk mengawasi anak-anaknya selama bepergian.

Calon penumpang Kereta Api (KA) memadati Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Pemudik diingatkan untuk menjaga anak-anaknya.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Calon penumpang Kereta Api (KA) memadati Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). Pemudik diingatkan untuk menjaga anak-anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda mudik bersama buah hati? PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi dan Divisi Regional 1 (Daop 1) Jakarta mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan kepada anak-anak selama arus mudik Lebaran.

"Saat bepergian, anak-anak kecil wajib dijaga," kata Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga

Ixfan mengingatkan pemudik agar anak-anaknya tidak tertinggal di stasiun. Untuk meningkatkan ruang ramah anak, KAI Daop 1 Jakarta menyediakan ruang bermain di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen yang dapat diakses dengan gratis oleh anak-anak para pemudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

Selain menyediakan fasilitas berupa ruang bermain, KAI Daop 1 juga mengerahkan 591 tenaga pengamanan gabungan. KAI Daop 1 melibatkan personel tim posko dan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement