Jumat 05 Apr 2024 15:50 WIB

Mudik Lebaran, Warga Kulon Progo Bisa Titip Kendaraan ke Polres

Polres Kulon Progo membuka layanan penitipan kendaraan roda dua dan empat.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Tempat penitipan kendaraan.
(ILUSTRASI) Tempat penitipan kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO — Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka layanan penitipan kendaraan bagi warga yang hendak mudik pada momen Lebaran Idul Fitri 2024. Penitipan di Markas Polres Kulon Progo ini dibuka untuk kendaraan roda dua dan roda empat.

Kepala Polres (Kapolres) Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati mengatakan, layanan penitipan kendaraan dibuka 4-16 April 2024 atau selama Operasi Ketupat Progo. Menurut dia, halaman markas polres dapat menampung sekitar 100 unit kendaraan roda empat. Untuk kendaraan roda dua bisa lebih dari 100 unit. “Kami mempersilakan masyarakat menitipkan kendaraan ke kantor Polres Kulon Progo,” ujar dia, Jumat (5/4/2024).

Baca Juga

Warga yang akan menitipkan kendaraan diminta mendaftar ke Polres Kulon Progo. Syaratnya membawa fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), STNK, atau BPKB. “Nanti akan didata dan akan menerima tanda terima penitipan dari Polres Kulon Progo. Surat tersebut sebagai dasar untuk pengambilan kendaraan kembali,” kata Kapolres.

Dengan adanya layanan penitipan kendaraan itu, warga yang mudik diharapkan lebih tenang. Pasalnya, jika ditinggalkan di rumah, dikhawatirkan kendaraan akan menjadi sasaran pencurian. “Untuk itu, kami membuka layanan penitipan, supaya tidak dimanfaatkan oknum untuk melakukan aksi kejahatan,” ujar Kapolres.

Kapolres juga mengimbau masyarakat yang mudik Lebaran untuk menginformasikan terlebih dahulu kepada personel Bhabinkamtibmas setempat. Dengan begitu, diharapkan kondisi rumah warga yang mudik lebih terpantau. “Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keamanan di masyarakat pada libur Lebaran,” katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement