Jumat 05 Apr 2024 17:51 WIB

PT Taspen Berangkatkan 720 Peserta Mudik Gratis, Ada PNS Hingga Pekerja Informal

Bus mudik gratis Taspen diberangkatkan ke berbagai daerah di Tanah Air.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ferry kisihandi
PT Taspen melepas para pemudik yang berpartisipasi dalam program mudik gratis bertema Mudik Asyik Bersama TASPEN 2024, di Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
PT Taspen melepas para pemudik yang berpartisipasi dalam program mudik gratis bertema Mudik Asyik Bersama TASPEN 2024, di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen kembali menggelar program mudik gratis. Kali ini, perseroan memberangkatkan 720 peserta mudik menggunakan sebanyak  18 unit bus.

Komisaris Utama PT Taspen Suhardi Alius mengatakan, program tersebut terbuka bagi umum. Maka tidak hanya dimanfaatkan oleh pegawai Taspen.

"Bagi semua umum, kalau kita lihat ada yang bawa orang tuanya, banyak anak kecil juga. Ada (pula) pekerja informal, PNS," jelasnya kepada Republika, Jumat (5/4/2024).

Tidak hanya bisa menikmati mudik gratis, ia mengatakan, para peserta juga diberikan makanan, minuman, dan petugas. Tersedia pula petugas yang mendampingi di setiap bus guna membantu kebutuhan perjalanan peserta.

“Ini sumbangsih dari Taspen untuk turut bersama masyarakat merayakan Hari Idul Fitri 1445 Hijriah,” tutur Suhardi. Ia mengungkapkan, bus mudik gratis Taspen diberangkatkan ke berbagai daerah di Tanah Air.

Tidak hanya di Pulau Jawa tapi juga di luar Pulau Jawa. Mulai dari Jawa Tengah yang mencakup Kota Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Sragen, lalu Madiun di Jawa Timur, kemudian ke Lampung, Palembang di Sumatra Selatan, serta Padang di Sumatra Barat.

Suhardi mengingatkan agar para peserta menjaga keamanan masing-masing selama perjalanan. Para pengemudi busnya pun diminta taat lalu lintas dan menjaga stamina.

“Ini perjalanan cukup jauh, kami mohon peserta mudik menjaga keamanan masing-masing. Tolong ingatkan juga kepada para pengemudi dan kondektur agar menjaga taat lalu lintas," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan kegiatan mudik ini dilakukan sejak pagi. Sengaja pula diberangkatkan dari jauh-jauh hari menjelang hari Lebaran demi mengurangi kemacetan, seperti yang terjadi Pelabuhan Merak di Banten.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement