REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan masyarakat untuk memastikan keamanan rumah selama ditinggal mudik Idul Fitri 1445 Hijriyah.
"Rumah harus aman, artinya listrik harus dipastikan aman," kata Heru saat melepas pemudik yang mengikuti Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (5/4/2024).
Dia juga menyarankan agar rumah dititipkan kepada lurah dan jajarannya. "Ada Satpol PP dan Polsek terdekat agar bisa menjaga lingkungan yang ditinggalkan warga selama mudik," katanya.
Heru mengucapkan selamat jalan kepada pemudik dan mengingatkan agar tetap menjaga kesehatan selama perjalanan. "Tentunya mudik butuh kesabaran jika mengalami kemacetan. Sekali lagi, Pemprov DKI mengucapkan selamat kembali pulang kampung. Semoga selamat sampai di kampung halaman masing-masing," ujar Heru.
Dalam acara melepas pemudik hari ini, Heru mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir beserta jajarannya yang telah menggelar kegiatan ini untuk membantu warga Jakarta mudik lebih aman.
Turut bersama Heru antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir. Erick Thohir melepas 6.432 pemudik peserta Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 dalam acara pelepasan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat.
Erick mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya BUMN untuk membantu masyarakat, utamanya masyarakat kurang mampu yang ingin mudik Lebaran dengan aman dan nyaman.
Program ini juga merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua. Menurut Erick, data menunjukkan bahwa kecelakaan tertinggi terjadi pada pemudik yang menggunakan sepeda motor, yaitu sekitar 77 persen dari total kecelakaan.