Jumat 05 Apr 2024 23:28 WIB

MUI Imbau Umat Islam Segerakan Tunaikan Zakat Fitrah dan Mal

Zakat mal bertujuan membersihkan harta umat Islam.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Zakat / fidyah ( ilustrasi)
Foto: Dok Republika
Zakat / fidyah ( ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar mengimbau kepada umat Islam agar mempercepat dalam pembayaran zakat fitrah ataupun mal. Kiai Anwar menjelaskan zakat fitrah adalah kewajiban syariat yang harus ditunaikan agar puasa ramadhan diterima oleh Allah SWT.

Sedangkan zakat mal bertujuan membersihkan harta umat Islam yang wajib dikeluarkan bila sudah sampai hitungan satu tahun dan jumlah kadarnya. Kiai Anwar mengatakan pembayaran zakat dapat dipercepat pada bulan ramadhan.

Baca Juga

"Keduanya memiliki hikmah sebagai ibadah dan sekaligus jaring pengaman sosial," ujar Kiai Anwar dalam Tausiyah Lebaran 2024, Jumat (5/4/2024).

Kiai Anwar menilai kedua zakat tersebut juga sebagai penguatan sosial-ekonomi yaitu kepedulian bagi mereka yang mampu kepada yang fakir, miskin dan lemah. Baru selesainya pandemi Covid-19 dan bencana alam di beberapa tempat, zakat akan sangat membantu penguatan sosial-ekonomi.

Maka dari itu, Kiai Anwar mengimbau kepada wajib zakat agar segera menunaikannya. Tak hanya berupa zakat, MUI pun mengimbau memberikan infaq dan sedekahnya kepad mereka yang membutuhkan. Menurutnya banyak lembaga-lembaga zakat untuk menampung penyaluran zakat, infaq dan sedekah.

"Gerakan cinta zakat hendaknya menjadi kampanye bersama dari umat Islam Indonesia untuk penguatan perekonomian umat Islam dan bangsa Indonesia," kata Kiai Anwar.

Allah pun telah menyinggung tentang pentingnya zakat. Sebagaimana dalam Surah at-Taubah ayat 103:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Khuż min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā wa ṣalli ‘alaihim, inna ṣalātaka sakanul lahum, wallāhu samī‘un ‘alīm(un).

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan332) dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement