Arus Mudik Dimulai, Rekayasa Contraflow di Tol Cikampek Diperpanjang

Red: Bilal Ramadhan

Sabtu 06 Apr 2024 12:04 WIB

Sejumlah kendaraan melintas menuju arah Jakarta saat pemberlakuan sistem contraflow di Tol Jakarta-Cikampek. Petugas perpanjang rekayasa contraflow di Tol Jakarta-Cikampek antisipasi arus mudik. Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar Sejumlah kendaraan melintas menuju arah Jakarta saat pemberlakuan sistem contraflow di Tol Jakarta-Cikampek. Petugas perpanjang rekayasa contraflow di Tol Jakarta-Cikampek antisipasi arus mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Petugas memperpanjang rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat malam hingga hari-hari ke depannya. Ini menyusul semakin tingginya volume kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Cikampek dan sekitarnya.

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya di Karawang, Jumat (5/4/2024) mengatakan mulai pukul 18.52 WIB dilakukan contraflow dari KM 47 sampai KM 70 jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.

Baca Juga

Sebelumnya juga sempat diberlakukan contraflow KM 55 sampai KM 70 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 18.18 WIB. Penerapan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dari arah Jakarta menuju Cikampek diperpanjang karena arus lalu lintas semakin ramai. Menurut dia, penerapan contraflow di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek dilakukan petugas atas diskresi pihak kepolisian.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, serta memastikan saldo uang elektronik cukup. Selain itu juga diimbau untuk mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

Berdasarkan pantauan, pada H-5 atau lima menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, arus lalu lintas di jalur mudik wilayah Karawang cukup ramai. Selain jalur tol, kondisi arus lalu lintas di jalan arteri juga cukup ramai.

Kendaraan pemudik yang melintasi jalan arteri Karawang hingga ke jalur Pantura didominasi oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Terpopuler