Jumat 05 Apr 2024 23:13 WIB

Jelang Lebaran, Perbaikan Jalan Akses Wisata di Bantul Diprioritaskan

DPUPKP Kabupaten Bantul melakukan pemeliharaan sekitar 28 ruas jalan.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Perbaikan jalan.
Foto: Antara/Anis Efizudin
(ILUSTRASI) Perbaikan jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berupaya menyiapkan infrastruktur menghadapi momen Lebaran Idul Fitri 2024, yang mencakup arus mudik dan balik. Seperti melakukan perbaikan jalan yang rusak atau pemeliharaan jalan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul Aris Suharyanta mengatakan, dinasnya melakukan perbaikan atau pemeliharaan sejumlah ruas jalan. “Skala prioritas jalan-jalan yang menuju objek wisata, seperti Cinomati, ini kita prioritaskan lebih dulu. Kemudian, jalur yang menuju ruas jalan provinsi maupun nasional,” kata dia, Kamis (4/4/2024).

Menurut Aris, ada sekitar 28 ruas jalan yang dilakukan pemeliharaan atau perbaikan. Prosesnya dikebut menjelang Lebaran. “Proses perbaikan jalan diupayakan selesai hingga H-2 Lebaran 2024,” ujar dia.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul menyiapkan upaya pengamanan lalu lintas selama momen Lebaran. Apalagi, diperkirakan akan terjadi peningkatan lalu lintas kendaraan saat momen Lebaran, begitu juga wisatawan.

Kepala Dishub Kabupaten Bantul Singgih Riyadi mengatakan, pembenahan infrastruktur pendukung jalan juga dilakukan. “Pemeliharaan LPJU (lampu penerangan jalan umum) sudah kami lakukan penggantian LED di ruas jalan Kabupaten Bantul dan jalan provinsi di Jalan Parangtritis, hingga perempatan Bakulan,” kata Singgih.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement