Sabtu 06 Apr 2024 09:02 WIB

PLN Kalselteng Beri Tips Listrik Rumah Aman Saat Ditinggal Mudik

Matikan alat elektronik yang tak dipakai dan nyalakan lampu di beberapa titik.

Cabut colokan listrik untuk mengantisipasi kebakaran saat mudik.
Foto: Unsplash
Cabut colokan listrik untuk mengantisipasi kebakaran saat mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) Muhammad Joharifin membagikan tips menjaga keamanan aliran listrik saat masyarakat meninggalkan rumah selama musim arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Sebelum bepergian, apalagi dalam waktu cukup lama, masyarakat hendaknya lebih dahulu cek dan ricek peralatan listrik. Mulai stop kontak hingga peralatan elektronik lainnya," ujar Joharifin.

Baca Juga

Diketahui, Surat Keputusan Bersama 3 Menteri 12 September 2023 menetapkan libur dan cuti bersama Lebaran 2024 terdapat total 10 hari masa libur bersama yang dipastikan akan dimanfaatkan masyarakat pulang ke kampung halaman.

Joharifin mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan keamanan instalasi listrik di rumah sebelum ditinggal pergi selama libur lebaran. Ada beberapa tips guna memastikan kondisi kelistrikan dalam keadaan aman.

"Tips pertama, periksa semua peralatan listrik di rumah, matikan alat elektronik yang tidak digunakan. Cukup menyalakan beberapa titik lampu untuk penerangan dan keamanan rumah, kemudian hindari colokan yang menumpuk," ucap Joharifin.

Ditekankan, langkah tersebut dapat menghindari terjadi korsleting listrik, sehingga sangat penting diperhatikan sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan kosong apalagi dalam waktu yang cukup lama.

Tips kedua agar terhindar dari pemutusan aliran listrik, pelanggan pascabayar dapat melakukan pembayaran tagihan di awal bulan, sedangkan pelanggan prabayar bisa melakukan pengisian token listrik yang cukup.

"Bayar listrik dan mengisi token juga wajib menjadi perhatian, jangan sampai datang dari mudik atau libur lebaran, listrik malah mati karena diputus atau habis isi token," tutur Joharifin.

Tips ketiga, periksa instalasi listrik dalam rumah sebelum bepergian, terutama jika sering terjadi korsleting listrik yang bisa dilakukan menggunakan menu ListriQu pada PLN Mobile yang dikelola anak perusahaan selaku mitra kerja PLN untuk membantu masyarakat melakukan pengecekan instalasi listrik.

Tips keempat, untuk mencukupi meningkatnya kebutuhan konsumsi listrik peralatan elektronik, setiap pelanggan dapat manfaatkan promo tambah daya listrik hingga 5.500 Volt Ampere (VA) melalui program Listrik Bulan Berkah 2024 dengan biaya sebesar Rp202.403.

Langkah yang harus dilakukan setiap pelanggan agar bisa mendapatkan promonya, pelanggan cukup melalukan transaksi pembelian melalui "marketplace" Aplikasi PLN Mobile minimal senilai Rp99.000.

"Tips terakhir, beritahu tetangga terdekat, penjaga komplek, Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) jika kita sedang mudik agar dapat membantu rumah kosong saat ditinggal berlibur," tuturnya.

Joharifin juga berpesan agar setiap pelanggan dan masyarakat selalu menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk semua urusan kelistrikan karena aplikasi itu merupakan "One Stop Solution" masalah kelistrikan.

"Masyarakat tidak usah khawatir jika sedang bepergian dan membutuhkan layanan kelistrikan, misalnya bayar tagihan atau beli token, cukup dengan lapor pengaduan ataupun keluhan, semua bisa menggunakan aplikasi yang disediakan itu," kata Joharifin.

 

 

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement