REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengingatkan kepada para sopir bus Trans-Kalimantan agar melakukan pemeriksaan mesin dan kondisi keseluruhan komponen armada sebelum berangkat mengangkut penumpang pada momen mudik Lebaran 2024.
"Kami ingin memastikan bahwa para sopir telah melakukan pengecekan mesin serta ban dan kesehatan fisik mereka sebelum berangkat. Ini penting untuk keselamatan dan kenyamanan perjalanan mudik di jalur darat," kata Akmal saat meninjau Terminal Tipe A Samarinda Seberang, Kaltim, Jumat (5/4/2024).
Baca: Yuk Ikut Mudik Gratis ke Semarang dan Surabaya Naik Kapal Perang
Pada kesempatan itu, Akmal melihat langsung antusiasme penumpang yang ingin mudik ke kampung halamannya lewat jalur darat. Dia sempat berdialog dengan para sopir guna mengetahui kesiapan armada bus dan kesehatan mereka.
"Kita lihat penumpang hari ini tampak bahagia, mereka semua bersiap untuk pulang kampung," ujar Akmal usai berbincang dengan para penumpang jurusan Samarinda ke Banjarmasin.
Dalam tinjauannya di terminal, Akmal tidak melihat ada kenaikan tarif bus di atas harga normal. Misalnya, PO Pulau Indah Jaya rute Samarinda-Banjarmasin menetapkan tiket Rp 300 ribu per penumpang.
Akmal juga mendapati, jumlah penumpang di terminal meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. "Kami berterima kasih kepada petugas terminal yang telah memastikan keselamatan perjalanan. Pastikan mobil dalam kondisi aman dan sehat, serta penumpang tidak dirugikan," ucap Akmal.
Dia pun menekankan menjaga keselamatan selama perjalanan mudik. Akmal mengingatkan para sopir untuk tidak mengebut dan mengikuti aturan yang ada. "Mudah-mudahan perjalanan mudik kali ini menjadi perjalanan yang membahagiakan bagi kita semua," ujar dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut.
Sopir bus PO Pulau Indah Jaya, Abdul Rahim, mengatakan, jumlah penumpang yang mudik tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. "Persiapan mesin sendiri normal semua, setiap sebelum berangkat sudah dicek," kata Rahim.
Menurut dia, penumpang mulai ramai sejak tujuh hari sebelum Lebaran. Rahim mengaku, bus yang disopirinya berkapasitas 44 kursi selalu penuh dalam beberapa hari terakhir. Meski rute yang dilalui menempuh perjalanan 20 jam, Rahim menyopiri sendiri bus tersebut.
"Untuk pemudik yang ingin memesan tiket, PO Pulau Indah Jaya menyediakan layanan pembelian online dan offline," kata Rahim.