REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM), Ricky Sediawan menyatakan segala sesuatu di sekitar mengalami fase digitalisasi, sangat sulit untuk tidak bertanya-tanya mengapa perpustakaan tidak di modernisasi dengan cara yang sama. Sekarang, pendidikan jarak jauh yang berlangsung melalui aplikasi pendidikan telah menjadi tren, menggunakan perpustakaan digital untuk mendapatkan akses ke sumber-sumber daya pengetahuan tampaknya menjadi hal yang nyaman pada saat ini.

Beberapa lembaga pendidikan sudah memperkenalkan perpustakaan digital untuk membantu guru dan siswa dalam memaksimalkan akses mereka ke bahan studi yang lebih besar. Betapa mudahnya mengakses buku-buku yang hanya berjarak ujung jari dari mereka. E-book dan kindles menjadi sangat populer di kalangan siswa pada saat ini. 

Dalam keadaan yang menguntungkan seperti itu, jelas bahwa perlu memanfaatkan perpustakaan digital secara optimal untuk mempertajam sesi pengajaran dan membantu siswa dalam memajukan belajar mandiri mereka.

"Kita dapat melihat beberapa manfaat yang ditawarkan perpustakaan digital pada komunitas belajar dan memberi banyak alasan bagi kita untuk segera mulai menggunakan sumber pengetahuan ini,"ucap dia.

Lalu apa itu perpustakaan digital? Perpustakaan Digital merupakan portal yang membuka gerbang akses ke gudang dokumen, majalah, e-publikasi, buku, jurnal, dan banyak lagi. Berbeda dengan perpustakaan konvensional, semua file disimpan dalam bentuk teratur oleh dukungan elektronik dan sebagian besar tersedia di web.

Seringkali, perpustakaan digital disimpan secara virtual pada disk atau CD-ROM atau kadang-kadang sepenuhnya di internet. Sementara perpustakaan digital berbasis CD-disk tidak dapat diperbarui untuk sebagian besar, sedang yang terletak di internet diperbarui setiap hari. Dengan demikian, para siswa dapat memiliki akses ke bahan studi dan referensi terbaru dengan mudah, tanpa beranjak dari tempat mereka satu inci pun.

Apa manfaat dari Perpustakaan Digital ?

Akses Cepat

Fleksibilitas, perpustakaan digital telah menjadikannya pilihan populer di kalangan siswa. Hanya koneksi internet yang stabil dan perangkat elektronik, katakanlah, tablet, laptop, PC atau smartphone yang diperlukan untuk mendapatkan akses ke e-book. Tidak peduli dalam pengaturan dimanapun berada, mereka selalu dapat menggunakan perpustakaan digital untuk melakukan kegiatan akademik mereka dengan mudah.

Ketersediaan 24/7

Pengaturan perpustakaan konvensional selalu dilengkapi dengan jam buka dan tutupnya. Dengan perpustakaan digital, kita tidak akan terikat oleh waktu sama sekali. Kita dapat mengakses basis sumber daya pengetahuan digital kapan pun kita mau. Jadi, kita dapat belajar dari materi dengan kecepatan kita sendiri sambil menikmati hak istimewa untuk mengakses buku kapan saja sepanjang hari yang nyaman bagi kita. 

Manajemen Perpustakaan Sederhana dan Otomatis

Perpustakaan digital dikemas dan dapat diakses dalam bentuk web. Fungsi mulai dari mengatur, mengindeks, melestarikan hingga melacak buku dan majalah, semuanya menjadi cukup sederhana dengan munculnya perpustakaan digital dalam gambar. 

Beberapa software manajemen perpustakaan juga bermunculan, sehingga memastikan perpustakaan tetap terjaga dengan baik. Dan, pemeliharaan perpustakaan yang lebih baik secara langsung mengisyratkan bahwa siswa dan guru akan memiliki waktu yang lancar menggunakannya.

Koleksi Buku dan E-Resources tanpa Batas

Perpustakaan konvensional akan selalu memiliki keterbatasan ruang dan dengan demikian volume buku yang dapat disimpan di sana akan dipengaruhi oleh faktor ini. Sebaliknya, perpustakaan digital menawarkan koleksi buku dan sumber daya yang kaya karena disimpan pada cloud server dan internet. 

Jadi, hampir seperti mendapatkan akses ke koleksi materi yang tidak terbatas. Semakin besar pilihan buku, semakin baik hasil karya siswa. Jadi, jelas mengapa perpustakaan digital memiliki kekuatan untuk mengungguli perpustakaan konvensional.

Dapat ditarik kesimpulan, bahwa di era ERP (Enterprise Resource Planning) dan LMS (Learning Management Systems) saat ini, tidak sulit untuk memahami mengapa beralih ke perpustakaan digital akan menjadi hal yang paling nyaman untuk dilakukan. Maka mulailah gunakan perpustakaan elektronik dari sekarang dan bersama-sama memulai awal gerakan Literasi Digital baru.

Sehingga, perpustakaan digital memberikan nuansa baru yang lebih bersifat praktis bagi siswa di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi untuk lebih memberikan kemudahan dalam melaksanakan aktivitas literasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika