Sabtu 06 Apr 2024 17:08 WIB

Bobby, Menantu Jokowi Hadiri Pengarahan Bacalon Kepala Daerah Partai Golkar

Bobby Nasution mendengarkan pengarahan dari Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, untuk mengikuti acara pengarahan bakal calon kepala daerah, Sabtu (6/4/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, untuk mengikuti acara pengarahan bakal calon kepala daerah, Sabtu (6/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Medan Bobby Nasution mendadak hadir dalam acara pengarahan bakal calon kepala daerah Partai Golkar di markas partai berlogo pohon beringin di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024). Menantu Presiden Jokowi itu tampak tiba pukul 15.45 WIB. 

Dia mengenakan kemeja batik berwarna kuning, warna khas Partai Golkar. Bobby lantas langsung masuk ke ruang acara untuk mendengarkan pengarahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dia duduk di sisi kiri bagian depan bersama ratusan kader Golkar.

Baca: SBY dan Prabowo, Penghuni Paviliun 5A Akmil yang Jadi Presiden

Bobby sebelumnya adalah kader PDIP, sama seperti Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. Namun, PDIP memecat Bobby karena dia mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran.

Prabowo Subianto, capres yang diusung Partai Golkar, sempat menyebut dirinya mendukung Bobby menjadi calon gubernur Sumatra Utara (Sumut) pada Pilkada 2024. Menurut Prabowo, Bobby cocok menjadi orang nomor satu di Sumut.

Prabowo menunjukkan sinyal mendukung Bobby menjadi calon gubernur Sumut saat menyampaikan orasi politik dalam acara kampanye di Medan, Sumut pada awal Januari lalu. Bobby turut hadir dalam acara tersebut.

"Dan yang terpenting, anak muda kita, Bobby Nasution. Bagaimana, bagaimana ini? Pantas atau tidak, pantas atau tidak memimpin Sumatera Utara saudara-saudara sekalian?" ujar Prabowo dan dijawab "pantas" oleh ribuan pendukungnya yang hadir.

Baca: Prabowo Tinjau SMP di Beijing yang Sediakan Makan Siang Gratis

Hanya saja, Golkar saat ini sudah punya kader yang siap maju sebagai cagub Sumut. Dia adalah Ketua DPD Golkar Sumu sekaligus eks wakil gubernur Musa Rajekshah alias Ijeck.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement