REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manusia sebagai makhluk yang dianugerahi akal dan kehendak memiliki potensi untuk berbuat baik sekaligus terjerumus dalam kesalahan. Salah satu aspek yang sering kali menjadi perhatian adalah kemungkinan manusia terjerumus dalam perbuatan maksiat atau zina.
Sebagai makhluk yang kompleks, manusia memiliki kecenderungan untuk melakukan kesalahan. Faktor internal seperti hawa nafsu, kelemahan moral, dan kekurangan spiritual seringkali menjadi pemicu terjerumusnya manusia dalam perbuatan maksiat atau zina.
Selain itu, tekanan sosial, pengaruh lingkungan, dan godaan dari luar juga dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Namun, keberadaan manusia juga diliputi oleh potensi kebaikan dan kesempurnaan. Dengan akal budi dan kekuatan spiritual, manusia memiliki kemampuan untuk menghindari godaan dan memilih jalan yang benar.
Pendidikan moral, nilai-nilai agama, dan kesadaran diri merupakan faktor-faktor yang dapat membantu manusia mengatasi godaan dan menghindari perbuatan maksiat atau zina.
Salah satu cara yang efektif untuk memohon perlindungan adalah dengan memperkuat spiritualitas dan keimanan. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, seseorang akan mendapatkan kekuatan moral dan keteguhan hati untuk menolak godaan maksiat dan zina.
Doa, ibadah, dan introspeksi spiritual merupakan sarana yang efektif untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan dan memohon perlindungan dari perbuatan maksiat dan zina.
Adapun seseorang bisa memohon perlindungan dari Allah dengan mengucapkan doa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِي وَ مِنْ شَرِّ بَصَرِي وَمِنْ شَرِّ لِسَانِي وَمِنْ شَرِّ قَلْبِي وَمِنْ شَرِّ مَنِي
Allahumma innii a'uudzubika min syarri sam'i, wa min syarri bashari, wa min syarri lisani, wa min syarri qalbi, wa min syarri maniyyi.
Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari kejelekan pendengaranku, dari kejelekan penglihatanku, dari kejelekan lisanku, dari kejelekan hatiku, serta dari kejelekan kemaluanku. (HR. Abu Daud, no. 1551).
Dengan demikian, jika seseorang selalu melibatkan Allah dalam setiap kegiatannya, maka akan selalu diberi perlindungan dari hal-hal yang buruk, salah satunya dari perbuatan maksiat dan berzina.
Selain itu, yang paling penting untuk dilakukan manusia agar terhindar dari perbuatan maksiat adalah mengontrol diri sendiri agar tidak berteman dengan lingkungan yang membawanya terjerumus perilaku-perilaku tercela. Sehingga bisa memilih teman yang sholeh dan rajin beribadah agar bisa terbawa ke dalam hal-hal yang positif.