Ahad 07 Apr 2024 04:08 WIB

Pelabuhan Gilimanuk Masih Mengular

Bisa Pelu Waktu 10 Jam untuk Mengantre

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Partner
.
Foto: network /Ahmad Baraas
.

Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan<a href= Gilimanuk Sampai ke Jalan Raya" />
Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk Sampai ke Jalan Raya

DENPASAR - Antrean pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Jawwa dari Bali, pada hari Sabtu (6/4) mengular di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, Bali. Padahal arus puncak diperkirakan sudah berakhir pada hari Jumat (5/4).

Salah seorang warga di Kelurahan Gilimanuk, Suwarno mengatakan, sudah sejak hari Kamis lalu jumlah pemudik memenuhi jalan masuk ke pelabuhan, bahkan sampai ke kawasan hutan Cekik, yang jaraknya mencapai enam kilometer. "Ini sudah sekitar empat hari, terjadi penumpukan," katanya, pada Sekitar Bali, Ahad (7/4) dinihari.

Menurut Warno, setiap kali lebaran, selalu terjadi penumpukan kendaraan untuk menyeberang ke Pulau Jawa. Mereka bisa mengantre sampai sepuluh jam untuk bisa masuk ke pelabuhan. Untuk mengatasi antrean kendaraan yang mengular, arus kendaraan dibelokkan masuk ke jalan-jalan kampung di kawaan pelabuhan tersebut.

Kepada Sekitar Bali, Nisa asal Denpasar mengaku sudah mengantre sejak pukul 14.00 wita di pelabuhan dan pada 24.00 wita, belum mendapat kesempatan naik ke kapal. "Sudah lebih dari 10 jam saya mengantre, tapi belum dapat giliran masuk ke areal parkir pelabuhan," katanya.

Berbeda dengan di Gilimanuk, arus penyeberangan di Bali Timur, yakni di Pelabuhan Padangbai terbilang lancar. Menurut Lalu Ebay, dia hanya perlu beberapa waktu mengantre untuk bisa masuk kapal. "Hampir sama dengan waktu yang diperlukan di hari-hari lainnya."

H-4 lebaran, membuat kota Denpasar menjadi lebih longgar. Jalan-jalan di ibukota Provinsi Bali tersebut yang di hari-hari biasa sering diwarnai kemacetan, kini terbilang lancar.(aas)

sumber : https://sekitarbali.com/posts/300156/pelabuhan-gilimanuk-masih-mengular
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement