REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok pekerja kreatif Yahudi telah menandatangani surat terbuka untuk mendukung pidato sutradara Jonathan Glazer saat menerima Piala Oscar 10 Maret lalu. Pidato Glazer turut mengkritik konflik kemanusiaan yang terjadi antara Israel dan Palestina, terutama krisis kemanusiaan di Gaza.
Aktor Joaquin Phoenix, Elliott Gould, Chloe Fineman, dan lebih dari 150 orang lainnya termasuk dalam deretan pesohor yang meneken surat terbuka tersebut. Saudara perempuan Phoenix, Rain, peraih tiga kali nominasi Oscar Debra Winger, sutradara May December Todd Haynes, pengarah Sorry to Bother You Boots Riley juga berada di dalam daftar.
Lalu, ada pembuat film terkenal Joel Coen, sutradara Room Lenny Abrahamson, bintang Arrested Development David Cross, pembuat film dokumenter Amy Berg, aktor Barbie Hari Nef, penulis drama legendaris Tom Stoppard, mantan CEO Focus Pictures James Schamus, dan masih banyak lagi. Dalam sebuah pernyataan kepada Variety, salah satu yang menandatangi surat terbuka, yaitu komedian Amerika Ilana Glazer, menyatakan bahwa keputusan menandatangani surat terbuka itu untuk membantu melawan iklim pembungkaman.
Menurut Ilana Glazer, pembungkaman telah membekap banyak pekerja dan industri kreatif terkait serangan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza. Perang kini telah memasuki bulan ketujuh.
"Kontroversi seputar Jonathan Glazer hanyalah salah satu contohnya," kata dia, seperti dilansir Variety, Ahad (7/4/2024).
Mantan CEO Focus Pictures James Schamus mengatakan bahwa publik menyaksikan pembunuhan tidak berperikemanusiaan yang terjadi pekan ini berminggu-minggu sejak pidato penerimaan Jonathan Glazer di Academy Awards. Itu termasuk pembunuhan tujuh pekerja bantuan World Center Kitchen dan warga sipil Palestina. Ia menyebut, pidato Glazer soal kemanusiaan seolah telah diabaikan selama ini.
"Hanya menjadi semakin mendesak, begitu pula tugas kita sebagai kaum kreatif Yahudi untuk memprotes kampanye kotor yang kejam yang dilancarkan terhadapnya," kata dia.